Warga Banjar Berjibaku Padaman Api, Sesalkan Respons Petugas Damkar yang Dinilai Lambat

RADARTASIKTV.ID - Pascakebakaran, bagian dapur rumah milik Umi Malihatun di Dusun Purwodadi, Kecamatan Langensari ini, tampak hancur berantakan.

Amuk si jago merah yang terjadi pada sabtu siang tersebut, diduga kuat dipicu oleh hubungan pendek arus listrik pada peralatan elektronik dispenser.

Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong karena pemiliknya sedang bepergian. Beruntung, warga sekitar yang melihat kepulan asap langsung bergerak cepat memadamkan api sebelum merembet ke bangunan utama.

"Saya belum tahu penyebab pastinya, ini rumah sedang kosong ditinggal anak pergi. Saya di rumah dapet laporan kebakaran, saya langsung kesini ternyata sudah terbakar bagian dapurnya,” ujarnya.

BACA JUGA:Orang Tua Siswa Dukung Gerakan Ayah Mengambil Rapor, Antusias Ayah Mengambil Rapor Meningkat 30 Persen

BACA JUGA:Terduga Pelaku Asusila Terhadap Anak Nyaris Dimassa, Korban Kerap Diimingi-Imingi Uang Jajan

Aksi pemadaman berlangsung dramatis, warga terpaksa membongkar paksa pintu rumah dan mengambil air dari kolam sekitar.

Warga menyesalkan lambatnya respon petugas pemadam kebakaran yang tiba saat api sudah berhasil dipadamkan oleh warga.

"Damkar agak lambat datangnya. Untung tadi dapat pertolongan cepat dari masyarakat, pintu semua kami bongkar paksa agar bisa masuk. Kami ambil air seadanya dari kolam. Kalau tidak, mungkin sudah habis rumah ini,” ujarnya. 

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala UPTD Pemadam Kebakaran BPBD Kota Banjar, Aam Amijaya, menyebut jarak tempuh menuju lokasi mencapai 14 kilometer. Petugas mengklaim telah berusaha maksimal dengan waktu tempuh 15 menit menuju lokasi.

BACA JUGA:Ziarah Leluhur Sukapura, Spirit Baru Hipmi Kab. Tasikmalaya Ajak Pengusaha Muda Teladani Perjuangan Leluhur

BACA JUGA:ODGJ Bersihkan Sampah, Jadi Sindiran Bagi Pembuang Sampah Sembarangan

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: