RADAR TASIK TV - Dalam wawancara dengan TV Play, Luigi Di Biagio mengomentari penunjukan Thiago Motta sebagai pelatih Juventus musim depan.
Ia mengaku sangat menyukai Thiago Motta, namun menekankan bahwa Juventus masih memerlukan waktu dan kesabaran sebelum benar-benar siap untuk mengejar gelar scudetto Serie A.
Menurut Di Biagio, Juventus perlu memperkuat skuad dengan 3-4 pemain starter kelas atas untuk meningkatkan kualitas tim, mengingat jadwal yang padat dengan Piala Dunia Antarklub dan Liga Champions.
Di Biagio juga menyoroti pentingnya adaptasi para pemain terhadap gaya permainan proaktif Thiago Motta dan menyebut contoh Federico Chiesa yang gagal beradaptasi dengan peran yang berbeda di bawah Allegri.
BACA JUGA:Euro 2004: Ketika Francesco Totti Frustasi dan Meludahi Christian Poulsen
Meskipun begitu, Di Biagio menegaskan bahwa komentarnya tentang Chiesa tidak bermaksud mengkritik Massimiliano Allegri, pelatih sebelumnya di Juventus.
"Saya sangat menyukai Thiago Motta. Juventus belum siap untuk menang sekarang, dibutuhkan kesabaran,” kata Di Biagio dikutip dari Tuttomercato.
“Pasti akan ada tahun di mana dia akan bermain sangat baik, dia akan pergi ke Liga Champions, tapi belum siap memenangkan Scudetto,” lanjutnya.
“Dari 20-25 pemain, Juventus membutuhkan 3-4 pemain starter tingkat atas untuk memastikan mereka kompetitif. Jangan lupa ada Piala Dunia Antarklub, ada Liga Champions, akan ada 60-70 pertandingan,” paparnya.
“Setelah bursa transfer, Juve bisa saja siap namun saya tidak yakin. Apakah para pemain siap menghadapi Thiago Motta? Ya, kalau pemainnya cerdas, mereka beradaptasi dengan pelatih yang punya permainan proaktif,” tuturnya.
“Jika saya menempatkan Chiesa dalam peran yang sama sekali berbeda, ada yang salah...Federico telah beradaptasi, tetapi sebagai pemain sayap di kiri dia adalah pemain yang berbeda. Dan saya tidak ingin mengkritik Massimiliano Allegri,” pungkasnya.