RADAR TASIK TV - Curug Cibeureum adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di bawah kaki Gunung Gede Pangrango.
Curug Cibeureum dikenal dengan aliran airnya yang deras dan mengalir dari atas tebing berbatu.
Di bawahnya, terdapat kolam penampungan air yang sering dijadikan tempat bermain air oleh para pengunjung.
Asal Usul Penamaan dan Cerita Mitos di Balik Curug Cibeureum
BACA JUGA:Bojan Hodak Pastikan Rekrut 8 Pemain Asing ke Persib Bandung Musim Depan, Ini Bocoran Lengkapnya
Salah satu daya tarik utama dari curug ini adalah mitos yang melingkupinya. Konon, terdapat batu besar di tengah curug yang diyakini sebagai jelmaan seorang petapa.
Mitos ini menjadi cerita turun temurun yang menambah daya tarik Curug Cibeureum.
Nama "Cibeureum" sendiri berasal dari bahasa Sunda, di mana "curug" berarti air terjun dan "beureum" berarti merah.
Dahulu, curug ini ditumbuhi lumut merah, dan saat terkena sinar matahari, air terjun ini tampak berubah warna menjadi merah.
BACA JUGA:Xiaomi 14T Paket Komplit Kamera Elit, Chipset Ganas, Harga Murah
Fenomena ini yang kemudian menjadi asal mula penamaan Curug Cibeureum.
Kondisi Rute Perjalanan Menuju Curug Cibeureum
Untuk mencapai Curug Cibeureum, pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 2.7 km dari pos tiket.
Perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam dengan berjalan santai.
Medan yang dilalui cukup menantang dengan undakan bebatuan dan dikelilingi oleh hutan lebat.