RADAR TASIK TV – Kapten Argentina, Lionel Messi, menyatakan bahwa gelar Piala Dunia Qatar adalah balas dendam atas kegagalan Argentina pada tahun 2014 silam dalam sebuah wawancara dengan América TV.
Menjelang laga pembuka menghadapi Kanada di Copa América di AS pada Jumat, 20 Juni pukul 07.00 WIB, Messi mengakui bahwa suasana ruang ganti Argentina sangat baik usai menjadi juara dunia Qatar 2022 lalu.
"Setelah banyak menang dalam beberapa tahun terakhir, kami memiliki ketenangan yang lebih besar," kata Messi dikutip dari Tuttomercato.
Messi kemudian membahas kemenangan di Piala Dunia 2022 di Qatar dan merasa sangat bersyukur karena bisa mengakhiri kariernya dengan sempurna.
BACA JUGA:TERJAWAB, Nasib Stefano Beltrame di Persib untuk Musim Depan hingga Bobotoh Senyum-Senyum
Ia juga merasa kemenangan di Qatar merupakan balas dendam atas kegagalan Argentina di final Piala Dunia 2014.
Pada saat itu, Jerman berhasil meraih gelar juara dengan mengalahkan Argentina dengan skor tipis 1-0.
Messi merasa bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan dan bahwa kesuksesan Argentina ini sudah menjadi suratan dari yang kuasa.
"Saya selalu bersyukur atas cinta yang saya terima selama karier saya. Seolah-olah semua orang ingin itu berakhir seperti itu, bahwa saya tidak bisa meninggalkan sepak bola tanpa menjadi juara dunia,” ujar Messi.
“Dan, yah, syukurlah itu mungkin, itu adalah balasan atas kekalahan pada tahun 2014,” lanjutnya.
BACA JUGA:Game Honor of Kings Ancaman Serius bagi Popularitas Mobile Legends Yuk Simak Selengkapnya!
“Saya telah mewujudkan semua impian saya dan bahkan lebih; saya tidak pernah membayangkan bisa mengalami semua ini,” tuturnya.
“Saya pikir semuanya terjadi karena suatu alasan dan bahwa semuanya telah tertulis," pungkas Messi.