Sebelum berangkat ke kebun, Anang ini mengeluh sakit kepala, bahkan sempat meminum obat maag.
Karena saat itu sakit kepalanya tidak parah.
BACA JUGA: Realme GT 6 Indonesia is Back dengan Speksifikasi Gahar Siap Gaming
BACA JUGA: Bek Lebih Berkualitas dari Penyerang, Ruud Gullit Menganggap Belanda Kehilangan Identitas
"Kalau parah tidak akan bisa manjat pohon kelapa, dan tidak akan ke kebun," ujar dia.
Ai menyebut, berdasarkan informasi dari istri korban bahwa Anang memanjat pohon untuk mencari anak burung yang bersarang di atas pohon kelapa.
"Saat itu entah pusing atau apa ditemukan pingsan ( tidak sadarkan diri, Red), "saat itu bagian kakinya tersangkut oleh pelepah pohon kelapa maka tidak jatuh.
Saat ini lansia tersebut tengah mendapatakan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medika Citra Utama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelumnya, Anang (60), warga Kampung leuwiliang Desa Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya ditemukan tidak sadarkan diri di atas pohon kelapa setinggi 5 meter Kamis 20 Juni 2024 sore.
Sebelum ditemukan tidak sadarkan diri diatas pohon kelapa tersebut, Anang berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke kebun yang tidak jauh dari rumahnya.
Anang berpamitan sekitar pukul 16.00 namuan sampai pukul 17.30 dia belum juga pulang.
Karena Anang saat belum juga pulang bahkan sudah mendekati salat magrib, sang istri pun menusuknya untuk mencari.
Setelah sampai di kebun istrinya pun melihat ada sandal di dekat pohon kelapa tersebut.
Saat istrinya mencoba memangilnya Anang tidak juga menjawab saat itu kondisi Anang sudah tidak sadarkan diri.
Akhirnya istrinya pun berteriak meminta tolong kepada warga. Namuan meski warga sudah berdatangan kebingungan cara mengevakuasi Anang yang saat itu sudah tidak sadarkan diri di atas pohon kelapa.
Akhirnya warga melaporkan kejadian itu kepada UPTD Damkar Kabupaten Tasikmalaya untuk melakukan evakuasi tubuh Anang yang sudah tidak sadarkan diri.