Kesal, Penonton Bakar Panggung dan Sound System Lenfest Tangerang, Ini Biang Keladinya

Senin 24-06-2024,14:00 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh
Editor : Usep Saeffulloh

"Mereka ga tau ya drum itu harganya brp? Mereka mau ganti alat band yang mereka rusak aja harus jual dulu itu ginjalnya. Tolong bantu up terus agar semua provokator tertangkap," tambahnya.

BACA JUGA: Jelang Laga Hidup Mati Lawan Italia, Zlatko Dalic Mengaku Sudah Tahu Taktik Spalletti

BACA JUGA: Rekomendasi Skincare Skintific untuk Membersihkan Makeup Rahasia Kulit Bersih Bebas Komedo

Guyon Waton dan NDX AKA Berikan Klarifikasi

Sementara pihak Guyon Waton dan NDX AKA sudah mengonfirmasi melalui Instagram bahwasannya mereka batal manggung karena belum dibayar oleh panitia acara.

"ATTENTION Mohon Maaf teman-teman Tangerang, Untuk kepastian event @lentera.festival Tangerang 2024 masih menunggu pihak panitia untuk melaksanakan dan menyelesaikan kewajiban administrasi kepada @guyonwatonofficial dan @ndxakatv," tulis akun mereka.

Uangnya Dibawa Kabur

Sementara itu terduga pelaku yang telah membawa kabur uang administrasi tersebut masih terus dicari oleh pihak kepolisian.

Diunggah oleh akun Instagram @lentera.festival, oknum panitia yang diduga membawa kabur uang ratusan juta itu bernama Muhammad Dian Permana Angga.

Para panitia lain mengaku juga dirugikan dengan ulah sang oknum karena uang yang seharusnya dibayar untuk keperluan konser malah dibawa kabur.

"Kita ditinggal kan begitu saja h-jam ! tolong segera diviralkan ,kita cari sampai dapat!," tulis akun @lentera.festival.

Kemudian salah seorang selebgram bernama Bunga Tiara mengungkapkan beberapa informasi terkait dengan konser @lentera.festival.

Berdasarkan keterangan akun Bunga Tiara (@bungatiaraaaaa), ketua panitia Lentera Festival membawa kabur uang senilai Rp1,2 milliar.

Sejak adzan Maghrib sound sudah dimatikan semuanya karena pihak panitia belum membayar lunas.

Hanya Feel Koplo saja yang sudah oke hanya saja mereka tidak tampil juga karena sound dan panggung belum dibayar sehingga vendor memutuskan untuk mematikannya.

"Terus ada yang provokatorin suruh bakar aja. Bahkan crew NDK dan Guyon Waton itu dilemparin makanan serta minuman sama penonton pas mereka lagi rapihin alat," tulis akun @bungatiaraaaaa.

Kategori :