RADAR TASIK TV - Pemain Italia, Mattia Zaccagni mengaku akan mengingat gol yang dicetakya di menit terakhir ke gawang Kroasia seumur hidup.
Saat diwawancarai oleh Rai usai menahan imbang Kroasia 1-1, Zaccagni merasa sangat emosional dan menganggap golnya di menit terakhir sebagai momen yang akan selalu diingatnya.
Dia menyoroti pentingnya hasil imbang untuk memastikan kualifikasi sebagai peringkat kedua dan mengapresiasi upaya tim yang bertahan dalam pertandingan meskipun mengalami tekanan.
Ia juga memuji pelatih Spalletti yang selalu berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik.
BACA JUGA:Fabio Capello Jelaskan Mengapa Rafael Leao Tampil Buruk Bersama Portugal di EURO 2024
"Saya terharu, ini adalah pertandingan yang akan saya ingat seumur hidup. Sangat penting untuk mengimbanginya agar kita bisa lolos sebagai peringkat kedua," kata Mattia Zaccagni dikutip dari Calciomercato.
"Selalu menderita baik di bangku cadangan maupun di lapangan, kami berhasil tetap dalam pertandingan dengan babak kedua yang luar biasa," lanjutnya.
"Kami pantas mendapatkan hasil imbang ini. Pelatih sangat baik dalam membentuk kelompok ini, kami akan berusaha membalasnya," ujarnya.
Di sisi lain, kapten Kroasia Luka Modric merasa sepak bola bisa sangat kejam dan kadang tidak adil mengingat mereka unggul terlebih dahulu sebelum kebobolan di menit ke-98 oleh Italia.
BACA JUGA:Mats Hummels dan Andrea Belotti: Bukti Como Bukan Cuma Numpang Lewat di Serie A
"Hari ini sepak bola sangat kejam terhadap kami, jahat," ucap Modric.
"Seperti saat melawan Albania, dalam keadaan tersebut kami juga kebobolan di menit-menit akhir. Ini sepak bola, kadang memberi banyak keberuntungan dan kadang banyak kesedihan," sesalnya.
"Kami harus bangkit kembali, itulah adanya," pungkasnya.