Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI pun Atur Jadwal Liga 1 untuk 3 Tahun ke Depan

Jumat 28-06-2024,14:00 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh
Editor : Usep Saeffulloh

Pada tanggal 5 Juni 2025 melawan Tiongkok dan terakhir dijamu Jepang tanggal 10 Juni 2025.

BACA JUGA: Melalui Pentas Seni dan Karnaval, SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya Kenalkan Keragaman Budaya Nusantara

BACA JUGA: Antonio Conte Tak Terkejut Zlatan Ibrahimovic Mengatakan AC Milan Tidak Pernah Mengincarnya

Komentar Ketua Umum PSSI

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap timnas Indonesia bisa memberikan kejutan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis 27 Juni 2024.

“Lihat saja di Piala Eropa 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi tetap melawan walau di grup berat," ujar Eric Thohir.

BACA JUGA: Antonio Conte Tak Terkejut Zlatan Ibrahimovic Mengatakan AC Milan Tidak Pernah Mengincarnya

BACA JUGA: Oppo A60 Smartphone Gahar dengan Performa Tangguh dan Desain Stylish

Untuk itu Erick meminta kepada para pemain timnas untuk persiapkan diri sejak undian ini diumumkan. 

"Itulah sebab, kami di PSSI mengatur dengan Liga untuk jadwal hingga tiga tahun ke depan agar agenda persiapan timnas dan pemainnya ke kualifikasi Piala Dunia bisa saling sinergi," tambahnya.

Permintaan PSSI ke Pemilik Klub Liga 1

PSSI juga meminta para pemilik klub Liga 1 memberikan dukungan kepada pemain timnas.

Caranya? Yaitu klub memberi jam bermain lebih banyak sehingga ketajaman, kematangan, dan skill pemain tersebut meningkat selama berkompetisi dan berujung pada peningkatan performa ketika membela timnas.

"Artinya, PSSI dan Liga sudah memberikan fleksibilitas ke klub dalam hal boleh mengontrak delapan pemain asing, dengan enam bisa bermain dan dua Cadangan,” ujarnya. 

“Kebijakan itu jangan langsung mematikan jam bermain para pemain timnas di klub tersebut. Pemain berstatus timnas tetap harus dapat prioritas karena ujungnya meningkatkan kualitas skuad timnas," kata dia.

Kategori :