RADAR TASIK TV - BPBD dan Dinsos P3A Kota Banjar langsung terjun untuk melakukan assessment terhadap rumah Ade Suherman, yang ambruk pada Kamis malam. Selain itu korban juga telah menerima bantuan untuk kebutuhan sehari-hari.
Untuk sementara Ade Suherman anak dan istri mengungsi, atau tinggal di tenda bantuan dari pemerintah Desa Balokang.
Plt kepala pelaksana BPBD Kota Banjar, Wawan Setiawan membenarkan korban menempati rumah di tanah milik orang lain atau tumpang karang.
Wawan menjelaskan, terkait bantuan rutilahu harus melibatkan dinas terakit dan lembaga serta instansi vertikal lainnya.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, rumah yang ditempatinya milik orang lain. Bantuan rutilahu melibatkan instansi terkait lain seperti Dinas PU, BPBD, LH dan instansi vertikal lainnya." ujar Wawan.
Wawan menambahkan, ambruknya rumah yang dihuni Ade Suherman bersama keluarga diduga akibat telah lapuk.
Selain itu hujan yang mengguyur Kota Banjar selama dua hari pun diduga menjadi penyebab ambruknya rumah tersebut.
BACA JUGA:Longsor Putus Akses Jalan Warga Warga Cigalontang, 102 KK Terisolir
BACA JUGA:Irigasi Gagal Fungsi, Para Petani Di Cisayong Meradang
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Beri kut ini: