Ornamen Payung Geulis di Pedestrian Cihideung Tak Terawat, Pedagang Sebut Berdampak Pada Penurunan Pengunjung
RADAR TASIK TV - Areal Pedestrian Cihideung menjadi ruang publik yang sangat dimintai masyarakat untuk sekedar berkumpul menikmati suasaa pusat kota. Namun saat ini pesona pedestrian cihideung dengan beragam ornamennya dinilai mulai kehilangan pamor.
Saat ini pedestrian cihideung nampak tidak seramai dahulu, hal ini diduga diakibatkan sejumlah faktor diantaranya kurang terawatnya beberapa ornamen yang sebelumnya menjadi daya tarik pengunjung.
BACA JUGA:KPU Kota Tasik Sasar Seluruh Elemen Sosialisasikan Pilkada 2024, ini Targetnya...
BACA JUGA:Kapolres Ciamis Komitmen Berantas Judol Di Wilayahnya , Begini Caranya...
Banyak payung geulis yang kini terlihat kusam, sobek , dan tidak terawat. Kondisi ini dinilai pedagang lantaran kurangnya perhatian dan perawatan dari pemerintah.
Beberapa pengunjung yang datang mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi ini. Hal ini juga dirasakan oleh pedagang sekitar yang merasakan langsung dampak tidak terawatnya payung geulis tersebut.
“Menurut saya bedanya sangat jauh, ke pengunjung juga kurang ramai ga kaya pas pertama
kali buka, pengunjung yang mau foto-foto juga jadi kurang di bandingkan pas awal buka,” Ungkap Ogi.
Para pedagang berharap pemerintah turun tangan untuk memperbaiki kondisi tersebut, sehingga masyarakat kembali bisa menikmati pedestrian cihideung dengan aman dan nyaman.
BACA JUGA:Jelang Diresmikan, Pemkot Banjar Siap Manfaatkan Air Leuwikeris Untuk DItampung di Situ Leutik
BACA JUGA:Irigasi Gagal Fungsi, Para Petani Di Cisayong Meradang
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Beri kut ini: