"PDIP sebagai partai besar yang penuh pengalaman, tidak pernah menghalang-halangi kadernya yang berniat maju dalam agenda politik, mekanisme dan penilaian rasional selalu menjadi dasar kriteria bagi partai dalam mendorong kadernya yang berniat maju dalam agenda politik," tuturnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Pengawasan Pilkada Lewat Forum Warga, Bawaslu: Antisipasi Pelanggaran
“Saya dan Kang H. Muslim pun diberikan kesempatan yang sama dalam agenda Pilwalkot Tasikmalaya, sekalipun selama ini saya banyak berkiprah di Kabupaten”, Jelasnya. Yang pasti, niat saya bukan hanya semata ingin menjadi Pimpinan Daerah di Kota Tasikmalaya semata, lebih dari itu saya memiliki niat untuk dapat memberikan kemampuan yang dimilki baik tenaga maupun pikiran dalam kontek memajukan Masyarakat dan Wilayah Kota Tasikmalaya," Tambahnya.
"Tentunya silaturahmi malam ini dengan Bacalon Walikota H.M. Yusuf merupakan salah satu langkah saya dalam upaya mewujudkan niat tersebut," Pungkas Demi.
Sementara saat dikonfirmasi kepada Sekretaris Partai Golkar Eries Hermawan, menurutnya pertemuan atau silaturahmi malam itu atas sepengetahuan pihak PAN yang telah menjalin kesefahaman politik dengan Golkar.
BACA JUGA:Menjelajahi Pasar Bunga Termurah di Bandung: Tempat Wajib untuk Pecinta Flora, Yuk Simak....
Menurutnya pertemuan ini adalah hal yang lumrah disaat agenda politik bergulir.
"Terlebih sosok H. Demi pun bukanlah sosok yang asing bagi kami. Begitupun bagi Ketua kami, beliau pernah sama-sama menjalankan tugas di Kabupaten Tasikmalaya meski dalam kapasitas yang berbeda, H. Yusuf sebagai Birokrat dan H. Demi sebagai Anggota DPRD saat itu," Jelasnya.
"Bisa dilihat kan, antara H. Demi dan H. Yusuf nampak santai, akrab dan penuh kehangatan dalam pertemuan ini, tidak terlihat ketegangan seperti halnya kalau pertemuan politik itu terjadi. Itu pertanda bahwa jalinan silaturahmi persahabatan mereka sudah terjalin lama," imbuhnya.
"Adapun inti dari pertemuan ini, satu sama lain mencoba menjelaskan dan menyelaraskan niat besarnya masing-masing. Sementara kemungkinan untuk mereka bersatu dalam perhelatan Pilwalkot kali ini adalah keputusan yang didasari oleh kesepahaman kedua belah pihak serta objektifitas kajian yang berorientasi kepada tercapainya kemenangan, dan itu semua pada akhirnya akan menjadi sebuah keputusan tingkat kepengurusan pusat di partainya masing-masing," pungkasnya. ***