Penyuka Kopi? Perhatikan Ini Sebelum Kamu Menuangkan Cangkir Kopi Kedua, ini Alasannya...

Senin 15-07-2024,12:30 WIB
Reporter : Shera Yanuar
Editor : Hilmi Pramudya

BACA JUGA:Stop Buang Ampas Kopi, Yuk Sulap Ampas Kopi Jadi Pupuk Tanaman, Begini Cara Buatnya

Dengan demikian, kita dapat merasakan efek stimulan kafein sebagai peningkat energi, yang akan membantu menjaga kewaspadaan dan fokus di waktu yang tepat.

Namun, penting untuk tidak minum kopi terlalu malam karena kafein dapat bertahan dalam darah selama 3-5 jam. Mengonsumsi kopi di sore atau malam hari dapat mengganggu tidur dan menyebabkan insomnia.

Memilih waktu yang tepat untuk minum kopi dapat membantu mengoptimalkan manfaatnya tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

2.   Kafein dan Kesuburan / Kehamilan

Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa konsumsi kafein dapat menurunkan tingkat kesuburan baik pada pria maupun wanita. Namun demikian, beberapa penelitian menyarankan bahwa mengonsumsi kafein dalam jumlah berlebihan dapat mengurangi kemungkinan wanita untuk hamil.

Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari satu cangkir kopi sehari memiliki peluang hamil yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi satu cangkir atau bahkan tidak mengonsumsi kafein sama sekali.

Meskipun demikian, hubungan antara konsumsi kafein berlebihan dan penurunan tingkat kesuburan masih belum diketahui secara mendalam oleh para peneliti.

BACA JUGA:Shelter Galunggung, Tempat Ideal Untuk Menikmati Sajian Kopi Dengan Nuansa Hutan Belantara

BACA JUGA:5 Manfaat Minum Kopi Robusta Yang Jarang Orang Ketahui, Cocok Buat Pejuang Diet

Studi juga menyarankan bahwa ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi kafein mereka di bawah 200 mg per hari, yang setara dengan sekitar dua cangkir kopi.

Penelitian lain menunjukkan bahwa asupan kafein dalam kisaran rendah (100-200 mg) dapat meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan seperti keguguran, pertumbuhan janin terhambat, bayi lahir dengan berat rendah, serta meningkatkan risiko overweight, obesitas, dan gangguan perkembangan kognitif.

3.   Kafein dan Tulang

Kafein dapat menghambat penyerapan kalsium ke dalam tulang dengan mengurangi proses penyerapan kembali kalsium oleh ginjal dan sistem pencernaan. Setiap 100 mg konsumsi kafein dapat mengakibatkan kehilangan sekitar 6 mg kalsium dari tubuh.

Konsumsi kafein yang berlebihan secara rutin diyakini dapat mengurangi kepadatan tulang, terutama jika tidak disertai asupan cukup vitamin D dan kalsium, yang seharusnya mencapai 1000–1200 mg per hari.

Ketika kadar kalsium dalam darah menurun, tubuh akan berusaha mempertahankan keseimbangan dengan mengambil kalsium dari cadangan tulang.

Kategori :