Desa Berdaya, Binaan Rumah Zakat Panen 500 Buah Melon, Optimalisasi Dana Zakat, Infak, Dan Sedekah
RADAR TASIK TV - Desa Berdaya Kertajaya, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, merupakan desa binaan rumah zakat.
Desa ini melakukan panen raya 500 buah melon. Pertanian melon yang menggunakan sistem green house ini, dimulai sejak 2023 oleh kelompok tani muda beranggotakan 14 orang.
BACA JUGA:Ciamis Kirim 2 Wakil Paskibraka Ke Tingkat Provinsi Jabar, Sekda: Harus Jadi Motivasi Bagi yang Lain
Program tani muda ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, dari optimalisasi dana zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan donatur kepada rumah zakat.
Sejak rumah zakat hadir di Desa Kertajaya pada 2019, tercatat sebanyak 6 penerima manfaat keluar dari garis kemiskinan.
Para petani memanfaatkan limbah pertanian untuk dikelola menjadi media tanam, maupun pupuk yang dapat digunakan kembali oleh kelompok dalam menunjang terlaksana nya pertanian padi sehat.
Selain itu, program tani muda ini menghadirkan regenerasi petani yang dapat mengembangkan pertanian, dengan memanfaatkan teknologi tepat guna.
"Hari ini kita menghadiri panen raya melon, salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang diselenggarakan oleh rumah zakat. Kepana melon, karena pasarnya sudah pasti ada, jadi kita selalu berpikir ketika melakukan proses pemberdayaan, maka produknya itu harus pasti terserap, jangan sampai kita membuat sesuatu tapi pasarnya gak ada, ujar Sobirin.
Desa Berdaya Kertajaya sendiri, adalah satu dari 1.743 desa binaan rumah zakat yang tersebar di 33 Provinsi. Setiap desa yang diberdayakan, rumah zakat menurunkan satu fasilitator yang disebut relawan inspirasi.
BACA JUGA:DPRD Banjar Tetapkan Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024, Belanja Pegawai Diutamakan
Sebelum pemberdayaan dilakukan, setiap relawan inspirasi melakukan pemetaan potensi setiap desa yang akan dikembangkan untuk memajukan desa tersebut.
Dalam implementasinya, rumah zakat bekerjasama dengan aparatur desa sehingga program pemberdayaan ini mendapat dukungan dari semua pihak. Harapannya satu hari nanti desa dapat berdaya dan mandiri meski tanpa ada intervensi siapapun.