Urine yang memiliki kadar gula yang tinggi akan mempunyai tekanan osmotic yang tinggi juga, sehingga akan menarik molekul air yang lebih banyak dan menyebabkan frekuensi kencing menjadi meningkat.
Kondisi kedua tersebut akan menyebabkan dehidrasi sehingga tubuh akan mengirimkan sinyal haus ke otak. Oleh karena itulah penderita diabetes akan lebih mudah haus dan lebih banyak minum.
BACA JUGA:Waspada! Diabetes Pada Anak Meningkat 70 Kali Lipat, Ini yang Harus Dilakukan Oleh Orang Tua
BACA JUGA:Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula Bagi Kesehatan, Ternyata Bisa Juga Buat Diet Loh, Ini Penjelasannya
8. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Secara umum tidak ada perbedaan mengenai gejala diabetes antara pria dan wanita.
Akan tetapi, terdapat gejala diabetes yang khas hanya yang terjadi pada wanita. Beberapa ciri tersebut diabetes mirip dengan PCOS.
PCOS sendiri terjadi ketika kelenjar adrenal menghasilkan lebih banyak hormon pria atau hiperandrogenisme akibat resistensi insulin. Resistensi insulin juga merupakan salah satu faktor utama penyebab diabetes.
Tanda-tanda umum dari PCOS itu sendiri meliputi jadwal menstruasi yang tidak teratur, jerawat, dan munculnya depresi.
PCOS ini juga dapat menyebabkan ketidaksuburan serta peningkatan kadar gula darah.
Itulah diantaranya ciri-ciri dari gejala penyakit diabetes. Jika kamu merasakan ciri-ciri diatas atau memiliki faktor risiko diabetes, maka segeralah untuk berkonsultasi ke dokter untuk pemeriksaan kadar gula darah dan melakukan serangkaina tes.
Makin cepat diabetes terdeteksi, makin cepat juga penanganan yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan saraf, ginjal, maupun komplikasi diabetes lainnya.
Dengan cara mengubah pola makan, berolahraga secara teratur, dan mempertahankan berat badan yang ideal akan mampu membantu kamu mengendalikan kadar gula dalam darah dan menjalani hidup yang lebih sehat.