Jika melihat dari luar, ada banyak celah lubang di dinding masjid yang jika dilihat dari jarak jauh akan membentuk tulisan arab "Laailaha ilallah Muhammad Rasulullah".
Selain itu, celah-celah masjid tersebut membuat lingkungan terasa lebih terang khususnya di siang hari dengan banyaknya udara yang dapat masuk.
2. Masjid Al-Jabbar
Dikenal dengan Masjid Terapung Gedebage, masjid ini dibangun di atas danau buatan Embung Gedebage yang memiliki luas 7,2 hektar.
Embung ini dapat menampung air hingga 270.000 meter kubik yang juga berfungsi sebagai pengendali banjir, sumber air hingga konservasi.
Selain itu, bentuk masjid ini sangat unik dan berbeda pada umumnya karena memiliki konsep gedung yang berbentuk melengkung.
Masjid ini juga didesain dengan perpaduan arsitektur modern kontemporer dengan aksen masjid Turki yang dikelilingi empat buah menara dengan tinggi 99 meter yang melambangkan Asmaul Husna.
Masjid ini juga dirancang langsung oleh Ridwan Kamil dan mampu menampung hingga 30.000 jemaah.
3 Masjid Raya Bandung
Siapa yang tak kenal dengan masjid ini? Masjid ini menjadi spot favorit warga lokal untuk beribadah sekaligus istirahat setelah berkeliling Jalan Asia-Afrika ataupun Alun-alun.
Masjid ini menjadi salah satu masjid tertua di Bandung karena sudah berdiri sejak tahun 1810 yang dapat menampung sekitar 18.000 jemaah.
Masjid ini memiliki dua buah menara dengan ketinggiannya mencapai 81 meter dengan taman yang cukup besar dan rumput sintetis sebagai pijakannya.
Masjid Raya Bandung ini terletak i Jl. Dalem Kaum No.14 Kota Bandung yang sudah mengelami 13 kali perombakan hingga akhirnya direnovasi kembali pada tahun 2001 dan diresmikan pada tahun 2003.
4. Masjid Bandung Lautze 2
Masjid ini berada di Jalan Tamblong No. 27, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung yang memiliki desain unik dengan aksen Tionghoa.
Mirip dengan klenteng, warna masjid ini didominasi warna merah dan kuning dan dihiasi oleh lampu lampion.