1. Kenali Diri Sendiri
Langkah pertama untuk mengurangi pengaruh omongan orang lain adalah dengan mengenali diri sendiri. Semakin dalam kamu memahami siapa dirimu, semakin kecil pengaruh komentar negatif terhadapmu.
Fokuslah pada kelebihan-kelebihanmu, hal-hal yang membuatmu bahagia, dan tujuan hidup yang ingin kamu capai.
Ketika kamu memiliki pemahaman yang kuat tentang dirimu sendiri, komentar dari orang lain akan terasa kurang relevan karena kamu sudah yakin dengan siapa dirimu dan apa yang kamu inginkan.
Sebagai contoh, jika seseorang mengkritik pilihan karirmu, tapi kamu tahu itu adalah passion-mu, maka kritik tersebut tidak akan menggoyahkan keyakinanmu.
2. Tetapkan Batasan
Kamu tidak bisa mengontrol apa yang orang lain katakan tentangmu, tetapi kamu bisa mengontrol bagaimana kamu bereaksi. Menetapkan batasan, baik secara mental maupun sosial, sangat penting agar kamu tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain.
Batasan mental berarti tidak membiarkan komentar negatif terus-menerus bermain di pikiranmu. Latih dirimu untuk segera "memblokir" kritik yang tidak membangun.
Sedangkan, batasan sosial bisa berupa membatasi interaksi dengan orang-orang yang seringkali merendahkan atau bersikap negatif. Lingkaran sosial yang sehat akan membantumu fokus pada hal-hal yang positif.
3. Ingat, Semua Orang Punya Pendapat
Setiap orang pasti punya pendapat, tapi penting untuk diingat bahwa pendapat orang lain tidak selalu benar atau relevan untuk hidupmu. Banyak pendapat muncul dari sudut pandang subjektif dan bukan berdasarkan fakta atau realitas yang sebenarnya.
Fokuslah hanya pada pendapat yang bersifat membangun. Jika seseorang memberikan kritik yang benar-benar bertujuan untuk memperbaiki dirimu, terimalah sebagai masukan positif.
Namun, jika kritik itu hanya untuk menjatuhkan, abaikan dan jangan biarkan itu memengaruhi perasaanmu.
4. Jangan Lupa Bahwa Orang Lain Juga Punya Masalah
Terkadang, orang yang melontarkan komentar negatif kepada kita sebenarnya sedang menghadapi masalah pribadi. Mereka mungkin merasa frustrasi, stres, atau bahkan tidak bahagia dalam hidup mereka sendiri, sehingga melampiaskannya dengan berkomentar buruk tentang orang lain.
Ingatlah bahwa komentar negatif yang mereka berikan lebih mencerminkan kondisi mereka daripada dirimu. Jangan biarkan energi negatif ini merusak semangat positifmu.