RADARTASIKTV.ID - Pemerintah daerah Kabupaten Ciamis,kini meningkatkan kewaspadaan,pasca dinyatakan sebagai salah satu daerah dengan tingkat kerawanan tinggi dalam Pilkada 2024,oleh Bawaslu Republik Indonesia.
Meski indikatornya belum diketahui secara pasti,namun pemerintah daerah Kabupaten Ciamis,telah mengambil sejumlah langkah antisipasi, untuk mencegah terjadinya kerawanan keamanan,pada saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah,salah satunya dengan menyiapkan petugas kemanan,baik dari unsur TNI,Polri,Satpol PP serta Linmas.
Pejabat Bupati Ciamis,Engkus Sutisna,mengaku heran wilayahnya dikategorikan sebagai daerah dengan tingkat kerawanan tinggi, namun pihaknya menduga, label tersebut berkaitan dengan besarnya jumlah daftar pemilih yang mencapai hampir satu juta orang, sedangkan pilkadanya hanya diikuti oleh pasangan calon tunggal, sehingga akan melawan kotak kosong.
BACA JUGA:Bawaslu Kab. Tasikmalaya Buka Pendaftaran Ribuan Pengawas TPS, ini Syaratnya
"Kita juga tidak tahu apa yang menjadi indikator Bawaslu sehingga menjadikan Ciamis sebagai daerah rawan tinggi, mungkin karena dpt nya besar sedangkan calon nya tunggal, sehingga akan melawan kotak kosong," ujar Engkus.
Meski dilabeli sebagai daerah dengan tingkat kerawanan tinggi, namun engkus optimis pemilihan kepala daerah di Kabupaten Ciamis pada 27 november mendatang, dapat berjalan dengan aman,tertib dan lancar.
BACA JUGA:Bawaslu Banjar Bentuk Timsus Awasi Kampanye di Medsos, Hindari Kampanye Hitam Dan Ujaran Kebencian
BACA JUGA:Ketajaman “Feeling” Pemilih Tergantung Pendidikan Politik , Pemilih Wajib Tau Rekam Jejak Calon
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :