Poltekkes Tasikmalaya Berikan Pendampingan Pada Remaja dan Ibu Hamil, Kampanyekan Pola Hidup Sehat

Selasa 30-11--0001,00:00 WIB
Reporter : Fajar
Editor : Klendi

RADARTASIKTV.ID - Dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, Politeknik Negeri Kesehatan, Kemeterian Kesehatan Tasikmalaya, lakukan pendampingan kepada puluhan ibu hamil dan remaja, di desa Kawitan Kecatamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya.

Pendampingan ini dilakukan dalam rangka membantu masyarakat, agar terhindar dari resiko stunting terhadap bayi.

Seperti ibu hamil diberikan pendampingan makanan apa yang harus di konsumsi agar janin yang dikadungnya sehat, serta remaja di test HB darah agar terhindar dari resiko anemia.

BACA JUGA:Ditanya Soal Poltik Uang Dalam Pilkada, Calon Wali Kota Tasik Nurhayati Jawab Begini

BACA JUGA:Skincare Alami Aman untuk Kulit, Ini Dia Cara Mengangkat Kotoran di Kuku, Bonus Kulit Menjadi Bersih

Ketua satgas PPDS Poltekkes Tasikmalaya, Lia Herliana mengatakan, kesadaran resiko anemia bagi remaja sangat diperlukan dalam rangka menanggulangi resiko stunting, tatkala remaja ini kemudian hari menikah dan memiliki anak. 

Selain itu juga pada pendampingan ini lia menambahkan pihak Poltekkes juga memberikan pendampingan, terhadap pola makan remaja, pihaknya memastikan porsi dipiring setiap remaja, sesuai dengan anjuran.

Kepala Desa Kawitan Asep Patoni Hambali mengatakan, pendampingan ini sangat bermanfaat bagi masyarakatnya, selama hampir tiga bulan pendampingan, sudah banyak dampak positif yang dirasakan desanya, mulai dari antusiasme warga dalam memperhatikan kesehatan kandungan dan gizi, hingga perubahan pola hidup ibu hamil.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Pemandian Air Panas Terbaik di Jawa Barat, Cocok Buat Rileks dan Menyegarkan Tubuh

BACA JUGA:Tutorial Menggunakan Hijab Berdasarkan Bentuk Wajah, Dijamin Jadi Pusat Perhatian

Hal ini terlihat jelas dengan menurunnya angka stunting di desa tersebut, tentu Asep juga menambahkan, 

Asep juga berharap pendampingan ini bisa terus berjalan secara berkesinambungan, terutama kepada para generasi muda yang ada di desanya, karena pendampingan saat usia remaja menurutnya, akan sangat efektif dalam meminimalisir resiko stunting.

Kepala Puskesmas Kecamatan Salopa, Tatang Nurfuad mengatakan, pihak Puskesmas merasa terbantu dengan kehadiran Poltekkes Tasikmalaya ini, penyuluhan dan pendampingan yang dilakukan oleh Poltekkes ini, dapat membantu pihak Puskesmas dalam mengedukasi warga akan pentingnya, menjaga pola makan dalam mengurangi resiko stunting.

BACA JUGA:Stop Berulang-ulang Menghangatkan Makanan, Ternyata Bisa Menjadi Racun

BACA JUGA:Dukung Ivan-Dede di Pilkada Kota Tasik, Relawan GC Gelar Senam Sehat Bersama Warga Argasari

Kategori :