Soal Kasus Asusila di Kota Tasik, Wali Kota Terpilih Bicara Pentingnya Saling Mengingatkan

Rabu 22-01-2025,14:28 WIB
Reporter : Nurohman
Editor : Klendi

RADARTASIKTV.ID - Wali Kota Tasikmalaya terpilih, Viman Alfarizi Ramadan, menanggapi mencuatnya kasus rudapaksa yang dilakukan oleh pengelola pendidikan, di Kota Tasikmalaya baru-baru ini. 

Hal tersebut tentu mencoreng nama Kota Tasikmalaya sebagai kota santri. Untuk mengembalikan citra Kota Tasikmalaya sebagai kota santri, Viman menyinggung prestasi yang diraih Kota Tasikmalaya.

Selain memuat pemberitaan seputar insiden serta fenomena sosial, Pemerintah Kota Tasikmalaya serta media, didorong untuk mengekspose prestasi serta raihan yang dicapai kota tasikmalaya, sehingga nama Kota Tasikmalaya menjadi harum.

BACA JUGA:Unik, MGI Ciamis Jadikan Makan Sebagai Mata Pelajaran, Cetak Generasi Muslim Unggul, Intelek dan Berakhlak Mul

BACA JUGA:Sentaraya UMTAS Wadahi Generasi Muda Unjuk Kreativitas, Tampilkan Berbagai Sajian Seni Budaya

Hal tersebut diungkapkan Viman usai menghadiri musrenbang kota tasikmalaya di tingkat Kecamatan Purbaratu, selasa pagi.

“Saya rasa itu kan perlu adanya kolaborasi dan juga alat kontrol dari semua stekholder, dari semua pihak pemerintah berperan besar disana, harus terjadi komunikasi yang intens dengan pihak terkait sehingga hal-hal tersebut bisa dicegah.Tentunya semua orang tidak sempurna, semua orang ada kekurangannya, jadi yang paling penting adalah saling mengontrol, saling mengingatkan semua pihak,” ujarnya.

Viman menambahkan, menurutnya, perlu adanya kolaborasi serta alat kontrol, dari semua stekholder, pemerintah berperan besar untuk menjalin komunikasi yang intens, dengan pihak terkait, sehingga hal tersebut bisa dicegah.

BACA JUGA:Sekda Kota Tasikmalaya Ungkap 2 Aspek Penting Atasi Geng Motor, Orang Tua Dan Guru Punya Peran Krusial

BACA JUGA:Musrenbang Tingkat Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Drainase Serta Rehabilitasi Gedung Jadi Prioritas

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Kategori :