Korban Penipuan Berkedok MBG di Ciamis Lapor Polisi, Total Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah

Selasa 04-02-2025,20:00 WIB
Reporter : Rudiat
Editor : Klendi

RADARTASIKTV - Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang mengaku menjadi korban penipuan berkedok program makan bergizi gratis, melaporkan para pengurus paguyuban JAKWIR kepada pihak kepolisian. 

Dalam berita pemeriksaan Polisi, para korban mengaku diminta untuk menyiapkan dapur sehat serta menyetorkan uang masing-masing sebesar sebelas juta rupiah, dengan alasan untuk mengurus kontrak dan administrasi, termasuk sertifikasi halal, pelatihan, serta uji laboratorium makanan.

Berdasarkan keterangan dari salah seorang korban, Ramdan, dirinya tertipu lantaran mempercayai omongan dari para  pengurus paguyuban JAKWIR. Mereka mengklaim sebagai satu - satunya lembaga resmi yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional, untuk mengelola program makan bergizi gratis di Indonesia.

BACA JUGA:Musda X Hima Persis Tasikmalaya Raya Pilih Ketua Baru, Rumuskan Program Hingga Gelar Seminar Pelajar

BACA JUGA:Lapas Ciamis Siap Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional, Bakal Tanam Sayuran dan Palawija Dilahan 3 H

Para korban akhirnya bersedia mengeluarkan uang belasan juta rupiah, karena dijanjikan akan menjadi salah satu pemasok MBG ke sekolah, namun hingga saat ini tidak kunjung mendapatkan kejelasan.

Jumlah pelaku UMKM yang menjadi korban penipuan paguyuban JAKWIR ini sebanyak 80 orang, dengan total kerugian materi ditaksir mencapai miliaran rupiah. 

"Kita sudah berusaha untuk meminta ganti rugi, tetapi tidak ada kejelasan sehingga memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum," ujar Ramdan.

BACA JUGA:Angin Kencang Terjang Wilayah Tasik, 1 Rumah Warga Rusak, Warga Diimbau Waspada Terhadap Potensi Bencana Lain

BACA JUGA:Ambeyen? Coba 5 Pengobatan Alami Ini Sebelum Ke Dokter! Begini Caranya….

Dengan pelaporan ini, para korban berharap para pelaku yang telah menyalah gunakan program makan bergizi gratis ini, dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum. 

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

 

Kategori :