Cari Ketenangan? 10 Buku Tentang Stoikisme ini Bisa Jadi Rekomendasi Buat Bacaan Pemula

RADARTASIKTV.ID - Stoikisme merupakan aliran filsafat yang didirikan oleh Zeno dari citium pada awal abad ke-3 SM, aliran ini berasal dari Yunani Kuno.

Filsafat ini menekankan pentingnya manusia untuk pengendalian diri, kebajikan, dan penerimaan terhadap keadaan yang tidak dapat diubah.

Setelah kamu membaca dan memahami mengenai stoikisme ini, ketenangan dan kebahagian mengenai kehidupan akan mulai tercerahkan dan mendapatkan solusi atas kebingungan yang melanda pikiranmu.

BACA JUGA:Menanti Putusan MK Soal Gugatan Hasil Pilkada Kab. Tasikmalaya, KPU Berharap Keputusan yang Terbaik

BACA JUGA:Karyawati Restoran Cepat Saji Ditemukan Tewas Gantung Diri, ini Kesaksian Teman Korban Sebelum Kejadian

Kamu dapat memulai dengan membaca buku:Filosofi Teras, How to Be a Stoic,The Stoic Challange dan lainnya.

1. Filosofi Teras

Di buat oleh Henry Manampiring, buku ini memperkenalkan konsep-konsep dasar stoikisme dengan penulisan buku yang mudah dipahami.

Penulis Menjelaskan mengenai prinsip-prinsip stoikisme yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari untuk mencapai ketenangan dan kebahagiaan.

2. The Stoic: A Guide for the Perplexed

Oleh Keith Seddon, buku ini memberikan pengantar yang komprehensif tentang pemikiran stoikisme dari berbagai tokoh, termasuk Zeno, Seneca, dan Marcus Aurellia.

3. How to Be a Stoic

Dibuat oleh Massimo Pigliucci, isi buku ini menjelaskan bagaimana perjalanan penulis dalam menjelajahi ajaran stoikisme melalui lensa kehidpuan modern.

Ia memberikan panduan mudah dalam menerapkan filosofi ini dalam kehidupan sehari-hari dan menyelesaikan masalah dengan skap bijaksana.

BACA JUGA:Dari Keju Cheddar Hingga Roquefort, Mengenal Pilihan Keju untuk Setiap Selera

BACA JUGA:Hilang Kendali, Pemotor Tabrak Mobil yang Sedang Terparkir, Mobil yang Ditabrak Alami Penyok Dibagian Depan

4. Lattern from a Stoic

Dibuat oleh Seneca, di dalam buku ini berisikan surat-surat dari Seneca yang memberikan gambaran tentang kehidupan stoikisme.

Di dalam surat tersebut membahas berbagai tema, termasuk kebajikan, kematian, dan cara menghadapi kesulitan di kehidupan.

5. Meditations

Oleh Marcus Aurelius, buku ini berisikan catatan pribadi seorang kaisar romawi yang juga merupakan seorang filsuf stoik.

Di dalam tulisannya Aurelius merenungkan prinsip-prinsip stoik dan bagaimana ia berusaha untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai tersebut.

6. The Obstacle Is the Way

Oleh Ryan Holiday, buku ini memberikan pelajaran bahwa setiap rintangan yang kita hadapi akan menjadai jalan menuju kesuksesan.

Holiday menggunakan prinsip-prinsip stoikisme untuk menunjukkan bagaimana mengubah tantangan menadi peluang, dengan menekankan persprektif positif.

7. The Stoic Challange

Oleh William Irvine, buku ini meberikan penjelasan mengenai pendekatan baru untuk meghadapi kesulitan dangan cara menerapkan stoik.

Penulis mengajak para pembaca untuk melihat tantangan sebagai ujian dalam memperkuat karakter serta memberikan strategi untuk mengatasi rasa sakit dan kecewa.

BACA JUGA:Liburan ke Bandung? Jangan Lewatkan 8 Tempat Wisata Ini!

BACA JUGA:OpenAI atau DeepSeek? Mana yang Layak Dipilih Untuk Memudahkan Pekerjaan Kamu, Yuk Simak...

8. Enchiridion

Oleh Epictetus, merupakan karya klasik yang berisikan panduan praktis dan menyajikan ajaran-ajaran stoik yang ringkas, serta memberikan nasehat hidup dengan kebajikan.

9. A Guide to the Good Life: the Ancient of Stoic Joy

Penulis William Irvine, buku ini menerangkan tentang cara untuk menerapkan ajaran stoikisme dalam kehidupan modern.

Irvine menjelaskan bagaimana stoikisme ini membantu kita untuk mencapai ketenangan dan kebahagiaan di dalam hidup.

10. The daily Stoic

Oleh Ryan Holiday, buku ini menyediakan 366 refleksi harian yang terinspirasi oleh pemikiran para filsuf stoik.

Setiap isi dari buku ini memberika pengetahuan  yang dapat menjadi pedoman pembaca untuk menerapkan sikap stoik dalam kehidupan sehari-hari.

Secara keseluruhan, stokisme adalah panduan hidup untuk berfokud pada pengembangan karakter, pengendalian emosi, penerimaan kenyataan, itu semua bertujuan untuk mencapai ketenangan dan kebahagian hidup.