Masyarakat Diimbau Tak Ngabuburit di Jalur Rel Kereta, Jika Melanggar Aturan Dapat Dikenai Sanksi Pidana

Kamis 06-03-2025,17:12 WIB
Reporter : Sukirman
Editor : Klendi

RADARTASIKTV.ID - Warga Kota Banjar diimbau untuk tidak beraktivitas di jalur rel kereta api, terutama saat ngabuburit menjelang berbuka puasa.

Selain berbahaya, hal ini juga melanggar aturan, dan dapat dikenai sanksi pidana atau denda hingga belasan juta rupiah.

Menjelang waktu berbuka puasa, jalur rel kereta api di Kota Banjar kerap dimanfaatkan warga untuk ngabuburit. Tak sedikit anak-anak dan remaja yang terlihat duduk santai di atas rel, tanpa menyadari risiko bahaya yang mengancam.

BACA JUGA:Untung Rugi ASN Mulai Masuk Lebih Pagi Selama Ramadan, Pelayan Masyarakat Harus Taat Aturan yang Berlaku

Kepala stasiun kereta api banjar, Herry Susanto, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di jalur rel kereta api.

Pihaknya telah melakukan patroli dan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya ngabuburit di sepanjang rel kereta.

BACA JUGA:Sensasi Buka Puasa Di Atas Kapal Pesiar Sungai Nil, Menikmati Makanan Mesir Sembari Dihibur Tarian Sufi

BACA JUGA:Mulai Rabu ASN Di Pemkot Tasik Masuk Kerja Jam 06.30 WIB, Sekda: Aturan Tidak Memberatkan Para ASN

Herry menjelaskan, sesuai undang-undang yang berlaku, pelanggar dapat dijatuhi sanksi pidana hukuman kurungan maksimal tiga bulan atau denda hingga lima belas juta rupiah.

"Kami dari kereta api Banjar menyampaikan kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di jalur rel, karena area ini berbahaya dan berisiko kecelakaan. Bersama petugas keamanan, kami rutin melakukan patroli di daerah rawan serta sosialisasi ke sekolah-sekolah. Berdasarkan undang-undang, aktivitas di jalur rel dapat dikenakan sanksi pidana kurungan maksimal 3 bulan atau denda hingga 15 juta rupiah," ujarnya

Herry menambahkan, hingga kini belum ada laporan kecelakaan terkait ngabuburit di jalur rel kereta api. Namun, pihaknya akan terus meningkatkan edukasi dan pengawasan demi keselamatan masyarakat.

BACA JUGA:Ramadan Volume Sampah Di Kota Tasik Naik 20 Persen, Terjadi Penumpukan di Sejumlah Titik dan TPS Liar

BACA JUGA:Diduga Kerap Dipakai Kegiatan Negatif, Kos-Kosan di Cikalang Girang Tasikmalaya Ditutup Sementara

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Kategori :