Besaran Infak Penjaga WC Masjid Agung Sesuai Kesepakatan, Pemasukan Infak Penjaga WC Masuk Kas DKM

Jumat 25-04-2025,16:17 WIB
Reporter : admin
Editor : Klendi

RADARTASIKTV.ID - Setiap harinya, petugas penjaga wc masjid agung kota tasikmalaya ini harus membayar uang infak sebesar enam puluh lima ribu, hingga delapan puluh ribu rupiah per hari kepada pihak masjid agung.

Meski harus membayar infak kepada pengelola masjid agung, namun penjaga wc tidak menargetkan pemasukan kepada jemaah atau pengguna wc.

Para jemaah dipersilahkan menggunakan wc masjid agung, dan tidak memaksa untuk membayar kepada petugas yang menjaga kotak infak.

Salah seorang penjaga wc masjid agung, Iwan, bahkan mengatakan pernah nombok uang setoran sebesar sepuluh hingga lima belas ribu, saat setoran tidak mencapai target.

BACA JUGA:Wali Kota Minta Semua Pihak Hormati Proses Hukum DRK, Kasus Ketua DPRD Harus Jadi Peringatan Untuk Pejabat

BACA JUGA:Unjuk Rasa Warnai Proses Pleno Rekapitulasi Hasil PSU, Massa Soroti Masifnya Praktik Politik Uang

Ketua dewan kemakmuran masjid agung kota tasikmalaya, KH Aminuddin Bustomi, menuturkan, terkait infak dari jemaah yang menggunakan fasilitas toilet sudah disepekati bersama, sesuai dengan regulasi serta kesiapan dari penjaga wc.

“Apapun yang kami lakukan dalam rangka pengelolaan masjid agung sesuai dengan regulasi, tahapannya tentu musyawarah, termasuk berkaitan pengelolaan toilet atau wc, petugas penjaga wc itu dari dulu orangnya sama, sebelumnya kita traking ke keluarganya memang orang-orang dari segi kebutuhan ekonomi menangah kebawah, pola yang sekarang berjalan itu dari hasil tahapan dan evaluasi kerja karyawan yang sangat panjang. Infak masuk ke kas dkm bukan ke personal melalui bandahara, diakumulasikan dengan infak yang lain,” Ujarnya

KH Aminuddin menambahkan, sebelumnya sempat ada aspirasi untuk tidak menggunakan jasa petugas penunggu wc di masjid agung. namun hasil dari pertimbangan pemberdayaan serta kebermanfaatan terhadap sesama, dipilih opsi untuk menggunakan penjaga wc dengan catatan menerapkan kedisiplinan serta kejujuran.

BACA JUGA:Teladani Kartini, Ibu Rumah Tangga Diajak Berdikari, Jalankan Usaha Tanpa Mengganggu Rumah Tangga

BACA JUGA:Tak Semua Jalan Rusak di Pasar Cikurubuk Bisa Dibenahi, Serah Terima Fasum Fasos Masih Dalam Proses

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Kategori :