RADARTASIKTV.ID - Puluhan siswa-siswi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, alami mual-mual usai menyantap makan siang gratis di sekolah pada Rabu, 30 April 2025.
Para siswa diduga keracunan dari hidangan yang mereka santap di sekolah.
Para siswa mengeluhkan sakit perut disertai dengan mual-mual dan pusing kepala, hingga mereka harus bolak-balik masuk toilet.
Salah satu orang tua siswa menerangkan, anaknya mengeluhkan sakit perut sepulang sekolah, namun karena keterbatasan pengetahuan, hanya diobati secara tradisional.
Namun bukannya membaik, kondisi sang putra bertambah parah, bahkan hingga muntah-muntah dan lemas.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Tegaskan Fasum Perumahan Tak Boleh Digunakan Untuk Kepentingan Pribadi
Siswa lainnya juga mengalami gejala yang sama. Mereka rata-rata mengeluhkan sakit perut hingga lemas akibat intensitas buang air besar yang semakin sering.
Seluruh siswa yang mengalami gejala serupa langsung dilarikan ke Puskesmas Rajapolah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Merespon hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya langsung bergerak ke lapangan.
Dinas bersama Balai Pemeriksa Obat dan Makanan langsung mengamankan sejumlah sampel makanan guna dilakukan pemeriksaan di laboratorium di Bandung.
Hingga Jumat siang, sudah puluhan siswa mengadukan keluhan serupa ke Puskesmas Rajapolah.
Delapan di antaranya mengharuskan rawat inap guna pemeriksaan lebih lanjut.