RADARTASIKTV.ID - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meninjau langsung proses distribusi MBG di Kabupaten Tasikmalaya.
Pada kesempatan ini, KPAI meninjau langsung di beberapa sekolah seperti di SDN Cikunir, SMPN 1 Rajapolah, dan SMAN 2 Singaparna.
Sebelum berkunjung ke sekolah, KPAI yang diwakili langsung oleh Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, meninjau terlebih dahulu dapur umum yang digunakan untuk memasak makanan yang akan diberikan kepada para siswa.
Jasra menyebutkan, tujuannya berkunjung langsung untuk memantau proses MBG, khususnya di Tasikmalaya, yaitu untuk memastikan bahwa program nasional ini dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku, guna meminimalisasi kejadian yang dapat merugikan anak-anak.
BACA JUGA:KPAI Pusat Soroti Kasus Keracunan Massal Siswa di Kab. Tasik, Hasil Uji Lab Minta Segera Diumumkan
Jasra juga turut prihatin terkait informasi yang menyatakan bahwa ratusan siswa di Tasikmalaya keracunan, yang diduga diakibatkan oleh makanan yang disediakan dalam program MBG.
Ia berharap ke depannya semua pihak ikut bersama mengawasi secara langsung proses MBG, agar tidak ada lagi anak-anak yang menjadi korban akibat kecerobohan prosedur.
Selain meninjau, Jasra juga berdialog dengan para siswa dan menampung sejumlah aspirasi, baik dari menu makanan hingga jumlah porsi, yang nantinya akan menjadi bahan laporan Jasra kepada pihak Badan Gizi Nasional untuk dilakukan penyesuaian ke depannya.
BACA JUGA:Cantika, Jadi Calhaj Termuda Asal Kabupaten Tasikmalaya, Rajin Menabung Sejak Berusia Tujuh Tahun
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :