RADARTASIKTV.ID - Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya memadamkan api di Gitet Tasikmalaya, Kecamatan Tamansari, pada Senin siang.
Kegiatan ini merupakan simulasi yang dilakukan PLN ULTG Ciamis UPT Cirebon bersinergi bersama pemadam kebakaran, TNI, dan Polri.
Manajer PLN ULTG Ciamis UPT Cirebon, Yadi Rachman, menuturkan Gitet Tasikmalaya merupakan objek vital nasional. Instalasi ini menghubungkan listrik di Pulau Jawa dan Bali. Jika terdampak, maka akan terjadi pemadaman yang sangat luas.
BACA JUGA:KPAI Tinjau Pelaksanaan MBG di Kabupaten Tasikmalaya, Pastikan Pelaksanaan Sesuai SOP
Sejumlah simulasi dilakukan mulai dari penanganan huru-hara, ancaman bom, hingga pemadaman jika terjadi kebakaran, baik skala kecil maupun besar.
Untuk skala kecil, para pegawai dilatih bagaimana memadamkan api menggunakan APAR dengan benar. Sedangkan pemadaman skala besar dilakukan oleh pemadam kebakaran.
"Ini instalasi menghubungkan Pulau Jawa dan Bali, sehingga berdampak sangat luas. Jika instalasi ini terganggu, akan ada pemadaman sangat luas," ujarnya.
Damkar menyambut baik pelatihan ini. Plt. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya, Erik Yowanda, menuturkan penting bagi semua pihak—apalagi tuan rumah—untuk bisa mengerti langkah-langkah mitigasi bencana, terutama kebakaran, sebelum pemadam kebakaran datang ke lokasi.
BACA JUGA:203 Calon Jemaah Haji Banjar Diberangkatkan, Satu Calhaj Batal Berangkat karena Sakit
"Kita pelatihan dulu seluruh karyawan di Gitet Tasikmalaya. Terutama ini kan menyangkut listrik, ada penanganan khusus dari jenis APAR-nya. Tidak hanya air, tapi ada foam atau powder untuk penanganan kebakaran ini," ujarnya.
Manajer PLN ULTG Ciamis UPT Cirebon, Yadi Rachman, berharap semua stakeholder bisa siap siaga dalam menghadapi bencana. Kegiatan ini pun menjadi pengingat agar petugas bisa terus melatih kesiapannya, mulai dari kesiapan alat, fisik, hingga prosedur penanganan.
BACA JUGA:Sekda Buka Kegiatan TMMD 2025 di Karangnunggal, Tak Hanya Membangun Fisik Namun Membangun Harapan