RADARTASIKTV.ID - Hari pertama Iduladha, warga Kota Banjar berkurban dengan hewan kurban terbaik. Salah satunya warga di Kelurahan Mekarsari yang menyembelih enam ekor sapi. Panitia kurban berbagi tugas mengurus hewan kurban sebelum dibagikan ke warga yang berhak menerimanya.
Guna memastikan hewan kurban sehat, petugas medik veteriner ahli muda Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjar memeriksanya. Organ tubuh seperti hati, limpa, dan paru-paru diperiksa petugas untuk memastikan tidak ada penyakit berbahaya bagi kesehatan manusia.
Medik veteriner ahli muda DKPPP Kota Banjar, Lela Nurlela, mengatakan zoonosis merupakan penyakit paling berbahaya karena menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya, seperti tuberkulosis dan antraks.
Dokter hewan Lela menjelaskan ciri-ciri fisik hewan yang sakit sebelum disembelih biasanya demam, kurus, dan batuk menahun. Sedangkan pada organ dalam dapat terlihat dari paru-paru yang terdapat mirip nanah, kehitaman, dan darah yang berbeda warna dari biasanya.
"Yang paling bahaya zoonosis atau yang menular dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya, tuberkulosis, antraks. Itu bisa terlihat dari awalnya sebelum dipotong, demam, kurus, dan batuk menahun. Kalau di organ tubuhnya, paru-paru biasanya ada seperti nanah. Kalau kita sayat, ada nanah atau darahnya beda dari yang normal. Kalau menemukan organ atau daging yang tidak aman untuk dikonsumsi, kita sarankan kepada panitia untuk afkir dan tidak bagikan," ujarnya.
Panitia kurban diimbau untuk tidak membagikan daging atau organ tubuh lainnya yang tidak layak konsumsi kepada masyarakat.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :