RADARTASIKTV.ID – Salah seorang sukarelawan (sukwan) petugas sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, yang enggan disebutkan namanya, curhat kepada media Radar TV terkait harapannya bisa segera mendapatkan penghasilan yang tetap, atau diangkat dari sukwan menjadi tenaga outsourcing.
Sebut saja Asep, pria yang usianya sudah cukup lanjut ini telah mengabdi menjadi petugas kebersihan lebih dari 20 tahun. Sehari-hari ia hanya mendapatkan uang dari hasil penjualan rongsokan yang ia kumpulkan di TPS, dengan jumlah yang tidak menentu dan kerap tidak mencukupi kebutuhan hidupnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, menuturkan, terdapat lebih kurang 100 sukarelawan yang saat ini sedang dalam proses pendataan untuk diajukan menjadi tenaga outsourcing. Namun, hal ini tetap disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, sehingga Feri berharap para sukwan dapat bersabar.
BACA JUGA:PKB Kab. Tasik Sebut Tak Mengenal Oposisi di Tingkat Daerah, Pilih Dukung Pemerintahan Cecep-Asep
“Pada saat ini kami sedang melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan dinas lainnya terkait bagaimana sukwan ini ke depan kita upayakan menjadi tenaga outsourcing secara bertahap, disesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” ujarnya.
Feri menambahkan, selain mendata, pihaknya juga berupaya untuk terus berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya. Namun, komitmen untuk mengangkat sukwan menjadi outsourcing, menurut Feri, sedang diupayakan.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :