RADARTASIKTV.ID - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PC PMII Kabupaten Tasikmalaya berkumpul di depan Gedung Bupati, Rabu siang. Mereka membawa spanduk dan poster berisi tuntutan kepada pemerintahan baru Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam orasinya, PMII menyampaikan empat poin penting yang harus menjadi perhatian serius bupati dan wakil bupati. Poin pertama terkait status aset Islamic Center yang hingga kini belum ada kejelasan. Menurut PMII, mereka pernah mengawal langsung isu Islamic Center, namun sampai hari ini belum ada penyelesaian.
Poin kedua yang disampaikan PMII adalah persoalan infrastruktur jalan yang masih terbengkalai. Banyaknya jalan berlubang dinilai mengganggu akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.
Sementara poin ketiga terkait penggunaan Biaya Tak Terduga atau BTT yang dinilai tidak efisien. PMII mempertanyakan ke mana dana BTT yang seharusnya digunakan untuk membantu masyarakat terkena bencana alam.
Poin terakhir yang menjadi perhatian PMII adalah kasus kekerasan seksual yang meningkat pada tahun 2025. Mereka mendesak pemerintah fokus dalam mengawal pendidikan anak dan remaja di Kabupaten Tasikmalaya.
PMII berharap pemerintahan baru dapat memiliki fokus yang jelas dalam satu periode ini guna menyelesaikan berbagai permasalahan yang dinilai penting untuk segera diselesaikan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA:Ibu di Tasikmalaya Histeris Minta Lokasi Tambang Dibuka, Polisi Berhasil Redam Gejolak Massa
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :