Sambut 10 Muharam Dengan Pererat Ukhuwah dan Kepedulian Sosial, Yayasan Arrohmat Gelar Santunan Yatim-Jompo

Selasa 08-07-2025,20:00 WIB
Reporter : Nurohman
Editor : Klendi

RADARTASIKTV.ID - Meski sempat diguyur hujan deras, lapangan blok Yayasan Arrohmat di wilayah Bebedahan, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, nampak semarak dengan gelaran religius penuh makna, pada sabtu malam.

Warga tumpah ruah menghadiri acara istighosah, tahlil, tabligh akbar, serta santunan anak yatim dan jompo, yang digelar oleh Yayasan Arrohmat Bebedahan 1 Rt1 Rw 7.

Kegiatan yang digelar dalam menyambut 10 Muharam ini tak hanya menghadirkan suasana spiritual, namun juga menjadi ajang mempererat ukhuwah dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Gelar Donor Darah, Polres Tasik Kota Targetkan 1000 Labu, Bentuk Kepedulian Polri Untuk Kebutuhan Darah

BACA JUGA:Berkah Ramadan: Karang Taruna RW 8 Gelar Buka Puasa dan Santunan Sebagai Wujud Kepedulian Sosial

Ketua pelaksana Haji Saeful Uyung mengatakan, rangkaian kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kualitas keimanan, sembari menumbuhkan semangat kebersamaan, toleransi dan kepedulian antar sesama.

"Kita ingin wujudkan masyarakat yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Dalam kegiatan ini ada istighosah, tahlil, qasidah rebana dari ibu-ibu majelis taklim, kreasi anak-anak, hingga santunan untuk anak yatim dan jompo," ujar Saeful.

Total sebanyak 60 penerima manfaat dari wilayah Lengkongsari, Cibeureum dan Purbaratu diberikan santunan, berupa dana hasil infaq dan sedekah dari warga. Panitia juga membuka ruang bagi majelis-majelis dan masyarakat umum, yang ingin berpartisipasi melalui infaq sebesar 2.500 per jiwa, yang kemudian disalurkan kepada yang berhak.

BACA JUGA:Gelar Tarawih Keliling, Bupati Ciamis Bagi-bagi Sepeda Motor, Semangat Kepedulian Selama Bulan Ramadan

BACA JUGA:5 Cara Melatih Kepedulian Anak Pada Sesama, Lengkap dengan Praktinya

Saeful juga menyampaikan tausiyah dengan tema mewujudkan sikap kebersamaan dan toleransi. Ia menyoroti pentingnya ukhuwah islamiyah di era globalisasi saat ini, yang mulai tergerus oleh individualisme dan sekat sosial.

"Ketika rasulullah hijrah dari mekah ke madinah untuk mengembangkan dakwah, itu jadi contoh nyata betapa pentingnya kebersamaan dan pengorbanan. Kita ingin generasi penerus meneladani itu," ujarnya.

Tabligh akbar tersebut menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan solidaritas sosial masih hidup di tengah masyarakat Kota Tasikmalaya. Semangat yang tak hanya membangun kebersamaan spiritual, tetapi juga memperkuat harmoni sosial dalam bingkai keimanan.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Kategori :