RADARTASIKTV.ID - Sejumlah relawan sosial menemukan ketidaksesuaian dalam DTSEN atau yang juga dikenal dengan istilah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Salah satunya terletak di wilayah RT 3 RW 5, Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Contohnya, salah satu lansia berusia 70 tahun yang terdata sebagai desil 3, namun menurut mereka kondisi yang tampak di lapangan seharusnya ia dan sejumlah warga lainnya yang berada di lokasi tersebut masuk ke desil 1 atau 2. Hal ini berpengaruh terhadap bantuan sosial yang diterima.
Seperti yang diketahui, bahwa DTSEN merupakan basis data utama yang digunakan pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial secara tepat sasaran.
Salah satu perwakilan relawan, Dion, menuturkan pihaknya sudah melakukan audiensi di DPRD dengan menghadirkan BPS, Dinsos, hingga Bappelitbangda. Dion mendesak Pemkot untuk memiliki data secara mandiri dan memperbarui data secara berkelanjutan.
“Kita dorong ada verifikasi faktual data sosial di Kota Tasikmalaya dan mendorong Pemkot mempunyai data secara berkala karena data sosial ini dinamis, jangan hanya mengandalkan BPS,” ujarnya.
Dion menambahkan, di wilayah tersebut banyak masyarakat yang seharusnya masuk dalam kategori miskin ekstrem dan butuh bantuan yang lebih.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :