RADARTASIKTV.ID - Anggota DPR RI Komisi Sepuluh, Ferdiansyah menggelar diskusi film dan pemutaran film pendek Indonesia di salah satu hotel di Kota Tasikmalaya, minggu pagi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh 17 komunitas bersama pelajar Se-Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, serta sejumlah pihak yang terkait dengan perfilman.
Direktur Bina Sumber Daya Manusia, Lembaga dan Pranata Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Irini Dewi, dalam sambutannya mengatakan, film bukan hanya sebuah hiburan, film merupakan sebuah media, ekspresi budaya kemudian sebagai jendela bagi pemahaman sosial.
Sementara anggota DPR RI komisi sepuluh, Ferdiansyah memaparkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan festival film pendek Jabar 11 di Kabupaten Garut. Kegiatan diskusi tersebut sebagai persiapan kedepan untuk menggelar kegiatan serupa yang direncanakan di tahun 2027.
“Ya tema hari ini bukan sekedar mengerucut pada namanya diskusi film pendek, kebetulan kami anggota DPR RI dari Komisi X dari Kabupaten Garut Kabupaten Tasik dan Kota Tasikmalaya telah melakukan namanya festival film pendek Jabar 11 di Kabupaten Garut yang meliputi pesertanya di Kabupaten Tasik Kota Tasik dan Kabupaten Garut. Jadi dengan kata lain ini kita akan mengulang kembali dengan mempersiapkan nantinya insyaallah kalau diberi rezeki antara 2027, kita persiapkan dulu. Karena beberapa masukan dari pemangku kepentingan perfilman juga dari beberapa hasil diskusi bahwa film pendek pendik penting sebagai ajang menuju film lebar, artinya karena film pendek relatif tidak komersial, lebih murah, lebih ringan biaya produksinya nah ini menjadi ajang suatu latihan. Penting bagi kami selaku DPR RI melakukan bimbingan pembinaan kepada pemangku kepentingan di dunia perfilman khususnya dalam pembuatan film pendek,” ujar Ferdiansyah.
Ferdiansyah menambahkan, film pendek bisa berdampak kepada lingkungan, sebagai suatu promosi Kelurahan, Desa, komunitas atau dunia pendidikan.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :