RADARTASIKTV.ID - Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, anggap tudingan yang dilontarkan mahasiswa dalam aksi demo terkait MBG sebagai fitnah.
Dalam aksi yang digelar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII, massa menyebut Aslim diduga terlibat dalam Dapur MBG.
Orasi mahasiswa diiringi teatrikal dan aksi pembakaran ban. Menanggapi tudingan yang dilayangkan oleh massa aksi, Aslim menegaskan dirinya tidak terlibat dalam pengelolaan Dapur MBG.
Saat ditanya mengenai anggota DPRD lain yang disebut terlibat, Aslim enggan berkomentar lebih jauh.
Ia hanya menyebut akan memeriksa regulasi yang berlaku. “Itu fitnah. Tidak benar saya memiliki atau terlibat dalam Dapur MBG. Kalau soal anggota DPRD lain, saya tidak akan berkomentar. Saya hanya akan melihat regulasi yang berlaku.”
BACA JUGA:Protes Selama 14 Tahun Jalan Rusak Tidak Diperbaiki, Warga Segel Kantor Bupati Tasikmalaya
BACA JUGA:Mahasiswa KKN UNCIP Gelar Acara
Dalam aksi yang sama, mahasiswa melakukan teatrikal, memperagakan simulasi menyantap nasi bungkus yang disebut makanan basi. Meski demikian, mereka tetap memakannya sebagai simbol pemenuhan gizi yang dinilai belum maksimal.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :