RADARTASIKTV.ID - Di tengah semakin sibuknya aktivitas masyarakat dan minimnya waktu untuk berolahraga intens, banyak orang mencari cara lain yang lebih realistis untuk menurunkan berat badan.
Salah satu metode yang terbukti efektif secara ilmiah adalah NEAT, atau Non-Exercise Activity Thermogenesis. Meski namanya terdengar teknis, prinsip kerjanya sederhana. Anda akan membakar kalori dari aktivitas sehari-hari tanpa harus menjalankan olahraga berat. Dalam berbagai penelitian, termasuk publikasi dari Mayo Clinic, National Institutes of Health (NIH), hingga jurnal Obesity dan Nutrition & Metabolism, NEAT disebut sebagai komponen penting dalam pengelolaan berat badan jangka panjang. Bahkan, dalam beberapa kasus, kontribusi NEAT terhadap pembakaran kalori harian bisa lebih besar daripada olahraga 30 menit per hari. BACA JUGA:Bupati Apresiasi SMKN Bantarkalong Juara Futsal Nasional, Pemkab Komitmen Benahi Infrastruktur Olahraga BACA JUGA:Diky Candra Buka Turnamen Bulu Tangkis Antar Gereja, Dorong Minat Masyarakat Gemar Berolahraga Apa Itu NEAT? NEAT adalah seluruh kalori yang dibakar tubuh dari aktivitas non-olahraga, seperti berjalan, berdiri, beres-beres rumah, memasak, menjemur pakaian, naik tangga, hingga bergerak ringan saat bekerja. NEAT bukan olahraga formal. Tidak membutuhkan matras, alat gym, atau waktu khusus. Justru aktivitas ini muncul secara spontan sepanjang hari, dan justru itulah yang membuatnya penting. Penelitian dari Dr. James Levine (Mayo Clinic), salah satu tokoh yang mengembangkan konsep NEAT, menegaskan bahwa variasi NEAT antar individu bisa mencapai hingga 2.000 kalori per hari. Angka ini cukup untuk menentukan apakah seseorang cenderung bertambah berat atau tetap stabil. Apa yang Membuat NEAT Efektif dalam Menurunkan Lemak? Ada beberapa alasan ilmiah yang membuat NEAT sangat signifikan. Pertama adalah frekuensi gerakan yang tinggi. Olahraga formal biasanya berlangsung 30–60 menit, sedangkan NEAT terjadi sepanjang hari, sehingga total kalori yang terbakar lebih konsisten. Kedua, NEAT menekan efek “Metabolic Compensation”. Setelah olahraga intens, tubuh sering merasa sangat lapar dan cenderung makan lebih banyak. NEAT tidak memicu efek ini, sehingga membantu defisit kalori tetap stabil. Kemudian ketiga, mengurangi perilaku sedentari. Duduk terlalu lama terbukti meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kardiometabolik. NEAT membantu mengurangi waktu duduk dengan gerakan kecil namun terus-menerus. BACA JUGA:Tokoh Muda Minta Kompleks Dadaha Ditata Serius, Kondisi Semrawut PKL dan Parkir Liar Ganggu Aktivitas Olahraga BACA JUGA:Ibu Hamil Wajib Tahu! 8 Olahraga Aman yang Mudah Dilakukan di Rumah, Nomor 3 Bisa Kurangi Nyeri Punggung Contoh Aktivitas NEAT yang Terbukti Efektif Berikut aktivitas NEAT yang memiliki dampak signifikan menurut berbagai studi metabolisme:Mencoba Teknik NEAT, Cara Menurunkan Lemak Tanpa Melakukan Olahraga Berat
Jumat 14-11-2025,13:00 WIB
Editor : Hilmi Pramudya
Kategori :