Jumlah Anak Tidak Sekolah di Tasikmalaya Capai Puluhan Ribu, Pemkab Validasi Data Melibatkan 351 Desa

Jumat 28-11-2025,17:00 WIB
Reporter : Fajar
Editor : Klendi

RADARTASIKTV.ID - Persoalan anak tidak sekolah di Kabupaten Tasikmalaya, menjadi perhatian serius. Laporan awal menunjukkan puluhan ribu anak tidak melanjutkan pendidikan, baik karena putus sekolah maupun belum pernah mengenyam pendidikan formal.

Kepala bidang SMP DISDIKBUD Kabupaten Tasikmalaya, Jani Maulana, membenarkan jumlah anak tidak sekolah cukup banyak. Untuk data pasti, masih menunggu hasil validasi di lapangan.

Jani menyebut, validasi ini bukan sekadar mendata, tapi mencari tahu penyebab anak putus sekolah. Apakah karena faktor ekonomi, minat bekerja, atau alasan lainnya.

BACA JUGA:Berpotensi Langgar HAM, HMI Tasikmalaya Tolak KUHAP Baru, Minta Pengawasan Ketat Penerapan Hukum Pidana

BACA JUGA:Lima Hari Tak Diangkut Sampah di Tps Pasar Pancasila Menggunung, Ternyata ini Penyebabnya....

"Betul, jumlah anak tidak sekolah cukup banyak. Untuk data pasti harus dilihat kembali pada hasil validasi di lapangan. Semua desa bisa mengakses aplikasi ATS. Mereka sudah diberikan password untuk memasukkan data jumlah anak yang putus sekolah beserta alasan yang menyertainya. Selama ini masyarakat belum sepenuhnya memahami pentingnya pendidikan. Dengan validasi data, ke depan kita bisa menemukan formula terbaik untuk menyelesaikan persoalan ini," ujarnya.

Untuk memperluas akses pendidikan, Pemkab menyiapkan alternatif selain sekolah reguler. Termasuk rencana pembangunan sekolah rakyat di Sariwangi dan Karangnunggal.

BACA JUGA:Pemkot Banjar Targetkan New Zero Stunting Pada 2025, Beri Asupan Gizi dan Perbaiki Kualitas Lingkungan

BACA JUGA:Murni Aksi Sosial, Gandara Group Siap Bangun Masjid Tanpa Pengajuan Proposal

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Kategori :