RADARTASIKTV.ID - Partai Golkar Kota Tasikmalaya mulai menggerakkan mesin politiknya lebih awal untuk menghadapi pemilu 2029.
Hal itu dilakukan melalui gelaran pendidikan politik angkatan kedua di Rumah Makan Saung Baraya, Cipedes , minggu pagi.
Di hadapan ratusan kader inti, Golkar menegaskan target baru, yaitu merebut sembilan kursi DPRD Kota Tasikmalaya pada pileg 2029.
Wakil ketua bidang organisasi DPD Golkar Jawa Barat, Yod Mintaraga, menegaskan bahwa Dikpol bukan sekadar formalitas. Program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kader.
Perolehan sembilan kursi merupakan batas minimal dua puluh persen dari total empat puluh lima kursi DPRD Kota Tasikmalaya.
Jumlah itu menjadi syarat untuk mengusung calon kepala daerah tanpa koalisi.
BACA JUGA:PKL di Kota Banjar Akan Ditata dan Diberdayakan, Diatur Dalam Perda dan Perwalkot
“Dikpol ini untuk meningkatkan kualitas kader dalam mengelola partainya sendiri. Kader adalah penggerak utama, maka harus dibangun kecerdasannya, inisiatifnya, kreativitasnya, solidaritas dan tanggung jawabnya, target sembilan kursi bukan angka sembarangan. Ini ukuran keberhasilan partai,” ujar Yod.
Sementara ketua DPD partai Golkar Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, menjelaskan, Dikpol kali ini menjangkau kader hingga ke tingkat kelurahan.
Golkar Kota Tasikmalaya saat ini memiliki dua ribu tiga ratus enam puluh lima pengurus dari semua tingkatan struktur. Pada angkatan kedua ini, sekitar dua ratus peserta dilibatkan menyesuaikan dengan anggaran Banpol.
Yusuf mengakui target sembilan kursi pada pileg sebelumnya belum tercapai. Namun Golkar masih mampu mempertahankan lima kursi dengan peningkatan jumlah suara.
BACA JUGA:Pengurus Formabata 2025-2030 Resmi Dilantik, Tegaskan Komitmen Persatuan dan Pelestarian Budaya
BACA JUGA:DPRD Tasikmalaya Soroti 29 Ribu Anak Putus Sekolah, Minta Pemkab Evaluasi dan Intervensi Cepat
“Dikpol ini memperkuat konsolidasi dan strategi pemenangan pemilu 2029. Kader harus tahu politik partai kita akan diarahkan ke mana. Itu yang terpenting. Kita target sembilan, tapi mendapat lima kursi. Di priangan tidak ada satupun yang bertambah kursinya dari partai Golkar. Hasil ini sudah baik karena kita bertahan dan suara meningkat,” tambah Yusuf.