RADARTASIKTV.ID - Anggota DPR RI Komisi X Dapil Jawa Barat Sebelas Ferdiansyah bekerja sama dengan kementerian kebudayaan Republik Indonesia, menggelar diskusi musik tradisional tradisi sebagai upaya pelestarian dan pengembangan seni musik lokal di Kota Tasikmalaya.
Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Tasikmalaya pada minggu sore ini dihadiri oleh puluhan peserta.
Turut hadir perwakilan kementerian kebudayaan Republik Indonesia, serta kepala dinas kepemudaan olahraga kebudayaan dan pariwisata Kota Tasikmalaya.
Diskusi ini bertujuan untuk memfasilitasi transfer pengetahuan antar generasi. Melalui forum ini para pelaku seni dan pemuda dapat mempelajari teknik bermain filosofi serta konteks sejarah musik tradisional dari seniman yang lebih tua.
BACA JUGA:HUT PGRI Kab. Tasikmalaya Ajang Apresiasi Bagi Guru, Gelar Jalan Sehat Bersama Wamen Dikdasmen
Selain itu diskusi juga menumbuhkan kesadaran dan kebanggaan terhadap budaya lokal serta menjadi wadah untuk mengidentifikasi berbagai tantangan dalam pelestarian musik tradisional.
Mulai dari minimnya minat generasi muda hingga terbatasnya dukungan ekonomi bagi para pelaku seni.
Kegiatan ini juga mendorong upaya dokumentasi dan pengarsipan musik tradisional dalam bentuk notasi rekaman audio visual maupun tulisan sebagai warisan budaya untuk generasi mendatang.
"Kegiatan ini tentang diskusi musik tradisional, seperti kita ketahui, sebelumnya musik tradisional ini adalah bagian yang tidak terpisahkan, menjadi yang harus kita lestarikan. Dan pada kenyataanya juga dalam kehidupan bermasyarakat musik ini menjadi hal yang memang bisa menjadi suatu hal yang bisa didiskusikan, bahkan bisa jadi sebuah kesejahteraan, dengan orang mendengarkan musik, maka dia akan merasa senang, gembira dan sebagainya,” ungkapnya.
Ferdiansyah juga menekankan pentingnya kaderisasi dan regenerasi seniman musik tradisional di tengah menurunnya jumlah pelaku seni.
Ia mengajak para seniman untuk terus berkarya menciptakan lagu-lagu tradisional yang lebih membumi, mudah dicerna dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Kegiatan diskusi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menjaga eksistensi seni musik tradisional, khususnya di tatar sunda agar tetap hidup dan berkembang di masa depan.