“ … Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih lebihan” (QS. al A’raf/7: 31)
Adapun dalam sabda Rasulullah Saw sebagaimana yang diriwayatkan oleh imam al Baihaqi,
“Tidaklah anak Adam mengisi penuh suatu wadah yang lebih jelek dari perutnya, cukuplah bagi mereka itu beberapa suap makan yang dapat menegakkan punggungnya, maka seharusnya baginya sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum, seperti untuk dirinya (udara)”
Jika dilihat dari perspektif kesehatan, makan makanan yang banyak akan mengganggu lambung, hati, usus besar, dan ginjal. Akibatnya, fungsi organ yang menurun akan berdampak pada metabolisme tubuh.
Cara Rosululloh Minum
Meskipun minum berdiri adalah makruh, tetapi hampir haram, kita harus menghindarinya. Jika kita minum dari botol yang besar, kita mungkin meneguk air dan bernafas dan menghembuskan nafas dari hidung kita saat kita melakukannya.
BACA JUGA:Menjelajahi Warisan Megah, Jumlah Candi yang Mengagumkan di Indonesia
Oleh karena itu, jangan bernafas saat kita melakukannya. Karena saat kita hembus, kita mengeluarkan CO2, atau karbon dioksida, yang akan dicampur dengan air H20 menjadi H2CO3, yang sama dengan cuka, yang membuat minuman menjadi asam.
Untuk alasan yang sama, jangan meniup air panas. Setelah Anda minum, ambil seteguk, bernafas, dan bernafas lagi sampai Anda habis.
Ini adalah sedikit nasihat tentang cara Rasulullah makan dan minum. Semoga artikel ini dapat membantu kita menjalani kehidupan yang sehat.