Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan otot-otot leher menjadi tegang dan menyebabkan ketidaknyamanan.
BACA JUGA:Menguak Prinsip-prinsip Terapi Ikan
4. Radang Sendi dan Kondisi Medis Lainnya
Beberapa kondisi medis seperti osteoarthritis atau arthritis reumatoid dapat menyebabkan peradangan pada sendi leher dan menyebabkan nyeri.
Selain itu, hernia cakram, stenosis spinal, dan kondisi lain yang mempengaruhi leher juga dapat menyebabkan nyeri.
5. Penggunaan Teknologi dan Gadget
Penggunaan gadget yang berlebihan dan postur kepala yang tidak tepat saat menggunakan teknologi dapat menyebabkan "tekak ponsel" atau "teknik leher teksting", yang dapat menyebabkan ketegangan dan nyeri pada leher.
6. Faktor Lingkungan dan Ergonomi
Faktor lingkungan dan ergonomi tempat kerja atau tempat tidur juga dapat berkontribusi pada nyeri leher.
Meja kerja yang tidak ergonomis, kursi yang tidak nyaman, atau bantal yang tidak mendukung dapat menyebabkan ketidaknyamanan di leher.
7. Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami nyeri leher, termasuk usia, jenis kelamin, gaya hidup, dan pekerjaan yang melibatkan gerakan leher yang berulang.
BACA JUGA:Yuk, Kita Bikin Siaran Grup WhatsApp Biar Gampang Nyambung!