Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih sebagai pengobatan tambahan untuk diabetes.
BACA JUGA:Waspada Diabetes, Warga Wajib Cek Kesehatan 1 Tahun Sekali
⦁ Efek Antikanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih memiliki potensi efek antikanker. Senyawa organosulfur dalam bawang putih dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lainnya.
Meskipun bukan pengobatan tunggal untuk kanker, konsumsi bawang putih sebagai bagian dari pola makan sehat dapat membantu dalam pencegahan dan dukungan pengobatan.
⦁ Meningkatkan Kesehatan Tulang
Khasiat bawang putih juga mencakup manfaat untuk kesehatan tulang. Bawang putih mengandung banyak senyawa seperti kalsium, selenium, dan mangan, yang penting untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
⦁ Mengurangi Gejala Pilek dan Flu
Bawang putih telah lama digunakan sebagai obat alami untuk membantu meredakan gejala pilek dan flu.
Senyawa allicin dan senyawa lainnya dapat membantu meredakan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi virus.
Meskipun bawang putih memiliki banyak khasiat kesehatan, ada baiknya dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan.
BACA JUGA:Gurih Tapi Berbahaya, Kenali Dampak Buruk Makan Gorengan Bagi Kesehatan Kita
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bawang putih, dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan bawang putih sebagai obat alami tambahan.
Tetaplah bijaksana dalam penggunaannya dan konsultasikan dengan tenaga medis jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai kesehatan Anda.