RADAR TASIK TV – Siapa yang tidak kenal dengan Tahu Sumedang? Kenapa dinamakan Tahu Sumedang? Tahu Sumedang sudah menjadi ikon kuliner yang sangat melegenda di Indonesia.
Kamu tau tidak, sebenarnya Tahu Sumedang merupakan salah satu makanan hasil pertukaran budaya zaman dahulu, cita rasanya yang disesuaikan dengan lidah Indonesia
BACA JUGA:Kuliner ‘Langka’ Khas Jakarta, Resep Kerak Telor yang Wajib Dicoba Dijamin Anti Gagal
tidak hanya itu saja, tahu Sumedang juga memiliki sejarah yang menarik yang harus terus kita lestarikan.
Selain salah satu makanan yang bersejarah, tahu sumedang memiliki beberapa fakta unik yang menarik banget lho… wajib banget kita ketauhi, berikut ini:
Hanya Bisa Dibuat dari Air Tanah Kota Sumedang
Proses pembuatan Tahu Sumedang tidak bisa dilakukan atau dibuat di tempat lain karena rasanya akan berbeda. Faktornya karena air sebagai bahan utama penggilingan kedelainya yaitu dari ar tanah di Kota Sumedang.
Fakta lainya adalah kandungan mineral di Sumedang yang tinggi dianggap bisa menyempurnakan cita rasa dan tektus dari Tahu Sumedang itu sendiri teman-teman.
Asal Muasal Kata Tahu
Istilah Tahu sendiri berasal dari Bahasa Hokkien. Di jelaskan secara rinci dari gabungan kata, ‘tao hu’ atau ‘teu hu’. ‘Tao’ dan ‘teu’ artinya yaitu kedelai, sedangkan ‘hu’ adalah lumat jadi bubur.
Definisi lain kata ‘tauhu’ atau ‘taufu’ juga yaitu kedelai yang difermentasi ini berdasaran di dalam buku “Membuat Tahu Sumedang ala Bungkeng (2005)”.
BACA JUGA:10 Wisata Kuliner Cirebon yang Patut Dicoba, Pasti Ketagihan
Tahu Bungkeng, Legenda Tahu Sumedang
Tahu Bungkeng merupakan cikal bakal dari Tahu Sumedang. Tau gak, Tahu Sumedang sendiri sudah ada sejak tahun 1917 lohh! Konon, tahu ini dibawa oleh seorang pedagang Tiongkok yang bernama Ong Kino pada tahun 1917 yang menjajarkan dagangannya di Kota Sumedang.
Setelah Ong Kino pulang dari Tiongkong, usaha yang telah dirintisnya itu diwariskan ke anaknya yang bernama Ong Bun Keng, dari situlah Tahu Sumedang dikenal oleh masyarakat luas.