RADAR TASIK TV - Bidan merupakan garda terdepan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi sehingga memiliki tugas mulia. Mereka dituntut sigap ketika menanangani kasus yang dihadapi ibu dan bayi.
Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih, meminta bidan tidak menolak untuk melayani pasien yang membutuhkan layanan dan tidak membedakan pasien.
Selain itu, mereka bertugas menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta membantu menurunkan angka stunting di Kota Banjar.
Menanggapi permintaan tersebut, ketua IBI Kota Banjar, Sulawati Rahayu, menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan tugas tersebut sesuai dengan sumpah profesi.
BACA JUGA:Nenek Dan Cucu Meninggal Dunia Usai Tertimbun Longsor, Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis
Tahun 2023, IBI Kota Banjar mencatat, angka kematian bayi 28 jiwa dan ibu 9 jiwa. Hal tersebut menjadi perhatian bersama, untuk selalu berupaya maksimal guna menekan dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kota Banjar.
Simak selengkapnya dalam berita video berikut ini: