RADAR TASIK TV - Mahasiswa Universitas Siliwangi (UNSIL) Jurusan Kesehatan Masyarakat Melakukan Pemberdayaan Masyarakat Terkait Posbindu PTM dan Pelatihan Pengolahan Tanaman Obat Jahe.
Kegiatan pemberdayaan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 24 November 2023 pada pukul 07.30 WIB s.d selesai di RW 05 Desa Nanggerang, Kecamatan Nanggerang, Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA:KPU Ciamis Rekrut Sebanyak 27 Ribu KPPS, Para Calon Tidak Boleh Terafiliasi Dengan Partai Politik
Dengan mengambil tema “ Pematuk Pohon TOJ” (Pemberdayaan dengan Pembentukan Kader, Pengorganisasian dan Pelatihan Pengelolaan Tanaman Obat Jahe).
Total tamu undangan dan peserta yang mengikuti kegiatan "Pematuk Pohon TOJ" sebanyak 29 orang. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, pengenalan kader baru yang telah dibentuk lalu dilanjutkan oleh pengisian pretest.
Setalah pengisian pretest dilanjut oleh sosialisasi dan Training of Trainer (TOT) pengelolaan minuman jahe. Setelah itu dilanjut dengan penempelan poster dan sesi diskusi, terakhir ditutup dengan pengisian post test dan dokumentasi bersama.
Saat kegiatan pemberdayaan berlangsung, Masyarakat terlihat antusias untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Posbindu PTM dan Pengelolaan tanaman obat jahe.
BACA JUGA:Ulama Geram Tugu KH. Zainal Mustofa Jadi Tempat Kampanye Partai Politik
Terdapat respon yang baik dari Masyarakat pada sesi diskusi, mereka aktif bertanya mengenai hal yang dirasa kurang jelas terutama mengenai pengolahan minuman herbal jahe
Sebelumnya mahasiswa UNSIL terlebih dahulu meminta izin perihal pelaksaan pemberdayaan kepada Kepala desa, Kepala Puskesmas Ketua RW dan Ketua RT. Setelah mendapatkan izin, baru lah mereka melakukan pengidentifikasian masalah Kesehatan yang terjadi di sana.
Di Kampung Galeong, Desa Nanggerang, Cigalontang Sendiri Penyakit PTM menjadi masalah yang masih perlu di atasi.
Tidak adanya Posbindu menjadi salah satu masalah yang dialami masyarakat. Berdasarkan survey yang dilakukan, lansia didaerah tersebut cukup banyak dan jangkauan ke Fasilitas kesehatan cukup jauh.
Hal ini membuktikan bahwa penting adanya Posbindu di daerah Galeong guna mempermudah masyarakat cek kesehatan secara berkala.
BACA JUGA:Mahasiswa Kesmas Unsil Lakukan Pemberdayaan Masyarakat Bertajuk Gertak
Bidan desa dan salah satu anggota kader posbindu berharap dengan adanya pemberdayaan ini, masyarakat dapat mengikuti kegiatan posbindu dengan rutin kedepannya, sehingga masyarakat dapat mendeteksi dini penyakit terutama penyakit degeneratif.