RADAR TASIK TV - Kericuhan terjadi saat puluhan mahasiswa dari pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) Kabupaten Tasikmalaya berunjuk rasa di depan kantor kejaksaan negeri Kabupaten Tasikmalaya, dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia.
Para mahasiswa kecewa, karena tidak ditemui kepala kejaksaan untuk menandatangani fakta integritas tentang penanganan dan komitmen bersama dalam pemberantasan kasus tindak pidana korupsi di Kabupaten Tasikmalaya.
Para mahasiswa mengklaim, ada beberapa temuan ataupun beberapa kasus korupsi di Kabupaten Tasikmalaya yang sudah terjadi pada beberapa tahun dan bulan ke belakang, dimana hal tersebut menjadi bahan evaluasi para mahasiswa.
Aksi puluhan mahasiswa ini mereda setelah ditemui kepala kejaksaan negeri Kabupaten Tasikmalaya. Menanggapi tuntutan para mahasiswa, kejari Kabupaten Tasikmalaya Ramadiyagus menegaskan, komitmen dalam pemberantasan korupsi sudah menjadi tanggungjawab dan kewajiban kejaksaan, bahkan pihaknya selalu mendorong agar penanganan kasus korupsi harus segera diselesaikan.,
Massa aksi pun membubarkan diri setelah bernegosiasi namun tidak mendapatkan tandatangan dari kepala kejaksaan negeri Kabupaten Tasikmalaya. Mereka lalu melanjutkan aksinya ke ke kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA:Lucu Abis !! 5 Baju Koko Ayah Anak Model Casual Untuk Lebaran
Simak selengkapnya dalam berita video berikut ini: