Gempa bumi dapat berdampak signifikan pada kehidupan di Jepang.
Mereka dapat menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, hilangnya nyawa, dan gangguan ekonomi.
Gempa bumi juga dapat memicu tsunami, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Meskipun gempa bumi merupakan kenyataan hidup di Jepang, orang Jepang telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya.
Negara ini memiliki kode bangunan yang ketat yang dirancang untuk menahan gempa bumi.
Pemerintah Jepang telah memberlakukan aturan ketat yang mewajibkan semua bangunan di negara tersebut dibangun tahan gempa. Hal ini terutama berlaku untuk gedung-gedung yang digunakan untuk pelayanan sosial, seperti rumah sakit, kantor polisi, dan sekolah.
Aturan ini dirancang untuk memastikan bahwa bangunan ini dapat tetap berdiri dan berfungsi bahkan saat terjadi gempa bumi besar.
Salah satu contoh bangunan tahan gempa di Jepang adalah Tokyo Skytree, menara observasi tertinggi di negara tersebut.
Menara ini dirancang untuk menahan gempa bumi berkekuatan 8,0 skala Richter dan dapat bergoyang hingga 2 meter tanpa runtuh.
Selain itu penduduknya dididik tentang cara bersiap dan menanggapi gempa bumi.
Itulah informasi tentang mengapa Jepang sering diguncang gempa bumi beserta alasannya.