Seharusnya jika memang sebuah konten edukasi, pihak sekolah harus memperhatikan norma-norma yang berlaku di indonesia.
Ato menyebut. hal ini terjadi akibat dari latahnya seseorang yang ingin popularitasnya tinggi namun lupa akan norma.
Ato berharap kedepannya pihak sekolah harus mengedepankan sisi edukatif terlebih konten tersebut bisa saja di tonton oleh semua kalangan.
BACA JUGA:Innalillahi, Mobil LPG Tertabrak Kereta, Satu Orang Meninggal Dunia
"Tentu kami menyayangkan peristiwa ini terjadi, setelah kami mendalami, ternyata betul peristiwa ini ada di wilayah tasikmalaya, yang dilakukan oleh salah satu sekolah dalam rangka studi yang memang dilakukan di sekolah itu. tetapi namun demikian kami dari Forum KPAID Jawa Barat menyesalkan peristiwa ini, kenapa menyesalkan, seharusnya bahwa sesuatu yang terkait dengan pendidikan harapan kami bahwa konten-konten itu yang edukatif, tidak lantas kemudian kita kreatif tapi tidak edukatif," tukasnya.