Seleksi berikutnya adalah ujian tertulis psikotes, yang terdiri dari beberapa tahap. Calon pelamar harus siap menghadapi berbagai jenis soal, mulai dari tes perbendaharaan kata, matematika, hingga menggambar.
Setiap tahap memiliki karakteristik tersendiri dan sangat membutuhkan persiapan yang matang. Menghafal, menjawab soal angka koran, dan menyelesaikan tes kepribadian merupakan bagian integral dari ujian ini.
4. Interview oleh Psikolog dan HRD
Tahap selanjutnya adalah wawancara dengan psikolog dan HRD. Psikolog akan membahas aspek kepribadian sehari-hari, sementara HRD akan memfokuskan pembicaraan pada CV, minat, bakat, dan potensi diri.
Pada tahap ini, jujuritas dalam menjawab pertanyaan menjadi kunci utama untuk mendapatkan penilaian yang akurat.
BACA JUGA:10 Daftar Sekolah Kedinasan Indonesia, Lulusan Bisa Langsung Jadi CPNS, Kamu Pilih Mana?
5. Interview Pemutusan
Jika terdapat beberapa kandidat yang kuat, tahap interview pemutusan dapat dilakukan. Tujuannya adalah memilih kandidat yang paling cocok untuk menjadi karyawan bank.
Keputusan hasil interview ini akan mempengaruhi proses selanjutnya.
6. Medical Cek Up
Tahap berikutnya yang cukup krusial adalah medical cek up. Tes kesehatan ini melibatkan berbagai instrumen seperti foto wajah, darah, urine, rontgen kecil, dan pemeriksaan fisik.
Kesehatan calon karyawan menjadi fokus utama pada tahap ini, dan kegagalan dalam tes ini dapat mengakibatkan diskualifikasi.
7. Tahap Calon Karyawan
Jika berhasil melewati seluruh tahapan, calon karyawan akan memasuki tahap calon karyawan. Di tahap ini, mereka akan mendapatkan penjelasan hak dan kewajiban, serta menandatangani pernyataan untuk mengikuti program pelatihan dan masa kontrak.
BACA JUGA:Minat Jadi Pegawai Bank? Persiapkan Ini Sebelum Kamu Mulai Melamar Kerja
Dengan mengetahui seluruh tahapan seleksi ini, calon pelamar dapat mempersiapkan diri dengan baik.