Beda Cara Mendidik Anak Laki-Laki dan Perempuan Menurut Islam, Perlakuan Hingga Komunikasi
RADAR TASIK TV – Anak adalah titipan dari Allah SWT yang harus dijaga dan dididik dengan baik agar kelak dikemudian hari jadi anak baik dan berguna.
Mengasuh anak adalah Amanah yang harus diajalankam sebaik-baiknya.
Itu artinya Allah sudah percaya pada orang tua untuk membesarkan anak-anaknya
BACA JUGA:Cara Daftar Jadi Santri Cipasung, Lengkap Dengan Persyaratan Yang Harus Dipersiapkan
BACA JUGA:Manfaat Daun Katuk yang Jarang Orang Ketahui, Ternyata Gak Sekadar Baik Untuk Ibu Menyusui
Dalam mendidik anak laki-laki dan perempuan tidak lah sama, sesuai perintah Allah dalam al qur’an surah Ali Imron ayat 36.
Berikut adalah bunyi ayat tersbut:
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَىٰ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ ۖ وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.
Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk".
Lewat ayat di atas seolah ingin memberi tahukan jika mendidik anak perempuan dan laki-laki adalah berbeda karena kelak tugas mereka juga berbeda.
Allah sudah memaparkan dalam Surat An-Nisa ayat 34.
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.
Mendidik Anak Laki-Laki
Berdasarkan pada firman Allah tersebut menunjukan jika kelak anak laki-laki akan menjadi pemimpin atas perempuan.
Maka dari itu orang tua harus mengajarkan dan mencontohkan bagaimana seorang anak laki-laki kelak bisa menjadi pemimpin.
Sejak baru dilahirkan anak laki-laki memilik fitrah sebagai pemimpin, dimana dia akan mampu memimpin, mengarahkan, menyelesaikan masalah, dan memberi solusi.
Maka dari itu dalam mendidik anak laki-laki harus diberi stimulus tantangan, karena hidup begitu penuh tantangan.
Biarkan lah anak laki-laki aktif bermain di luar rumah untuk belajar banyak hal.
Dulu pun Nabi Muhammad kerap kali diajak sang paman Abu Thalib menggembala domba dan sering diajak jalan-jalan.
Mendidik Anak Perempuan
Seperti yang sudah disebutkan jika mendidik anak laki-laki dan Perempuan sesuai ajaran Islam adalah berbeda.
Dalam mendidik anak perempuan, Allah telah memberikan contoh wanita mulia yang untuk dijadikan panutan, yakni Maryam, ibu Nabi Isa.
Maryam telah dipilih Allah sebagai wanita yang paling mulia, dijelaskan dalam surat Al-Imran ayat 42.
وَإِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَىٰ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ
Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).
Sikap yang diharus dicontoh dari Maryam adalah bagaimana ia selalu menjaga kesucian dirinya dan senantiasa mengingat Allah.
Artinya anak Perempuan harus diajarkan untuk menghargai diri sendiri dengan memiliki rasa malu agar menutup auratnya, dan harus bisa menjaga kesuciannya.
Mendidik anak laki-laki dan Perempuan secara khusus memang berbeda, namun secara umum memiliki kesamaan seperti mengajarkan beribadah, mengajarkan sopan santun dan etika, serta mengajarkan ilmu dunia yang bermanfaat untuk mereka kelak.