Harap pisahkan daftar kebutuhan dan keinginan. Untuk daftar kebutuhan skala prioritasnya harus lebih diutamakan dibanding dengan daftar keinginan.
2. Pengeluaran tidak boleh lebih besar dari pendapatan
Saat membuat daftar skala prioritas, pastikan anda menghitung juga uang yang harus dikeluaran.
Buat neraca keuangan untuk membuat berupa daftar atau tabel yang menjelaskan rincian pendapatan dan pengeluaran kamu.
Jika daftar kebutuhan kamu lebih besar dari pendapatan, cari alternatif lain yang lebih rendah dan sesuaikan daftar pengeluaran dengan pendapatan kamu.
BACA JUGA:Merasa Dicuekin, Tenaga Pendidik Datangi Bale Kota Tasikmalaya, Pj Wali Kota Tak Menemui Mereka
3. Pandai memilih barang saat belanja
Pastikan anda membeli barang yang ada dalam daftar kebutuhan. Pandai-pandai mencari kebutuhan yang sedang ada diskon untuk menghemat pengeluaran.
Kamu juga dapat mengubah pola berbelanja dari supermarket ke pasar. Berbeda dengan supermarket, keuntungan belanja dari pasar adalah, kamu bisa menawar harga barang dengan penjualnya secara langsung.
Tapi, tawar barang dengan harga yang masuk akal. Dengan begitu budget untuk daftar kebutuhan pasti akan sisa dan tentunya dapat kamu tabungkan.
4. Jangan menimbun barang
Selain menentukan skala prioritas dan mengatur pengeluaran, meminimalisir barang yang tidak dibutuhkan juga merupakan salah satu cara untuk berhemat.
Kamu dapat menggunakan hari libur untuk mengatur lagi barang yang dimiliki. Tata ulang barang yang dimiliki mulai dari pakaian, perabot rumah, mainan anak, dan lainnya.