RADAR TASIK TV - Pondok pesantren Ma'had Ihya Assunnah yang berlokasi di Jalan Paseh, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, memiliki program khusus untuk para santrinya di bulan ramadan.
Salah satunya adalah mengurangi jam kegiatan belajar mengajar, dan menambah durasi kegiatan membaca Al-Quran, yang dinamakan program tilawah.
Pihak pesantren mewajibkan khatam atau tamat membaca Al-Quran kepada santri dan hal itu dijadikan syarat bagi santri jika ingin melaksanakan mudik lebaran. Jika ingin mudik, setiap santri wajib khatam Al-Quran minimal satu kali.
Salah seorang pengasuh ponpes Ma'had Ihya Assunnah, Robi Aryanto mengatakan, kegiatan tilawah atau tadarus Al-Quran tersebut menjadi salah satu bagian program gebyar ramadan di pondok pesantren tersebut.
Tujuannya, agar para santri bisa mendapatkan keutamaan di bulan suci ramadan ini. Dengan menambah porsi waktu kegiatan membaca Al-Quran, di waktu usai salat Asar dan usai salat Subuh, para santri diharapkan bisa khatam minimal satu kali.
Salah seorang santri kelas 9, Said Saleh mengaku di tanggal 14 ramadan saja dirinya sudah khatam Al-Quran sebanyak 3 kali. Khatam pertama, dia selesaikan dalam waktu 2 hari. Padahal pada ramadan tahun sebelumnya, ia hanya mampu khatam sebanyak satu kali.
Meski target khatam Al-Quran minimal satu kali itu bisa dibilang sulit, tetapi bagi para santri bukan perkara berat. Buktinya, di pertengahan ramadan ini banyak santri yang sudah menyelesaikan satu kali khatam, terutama bagi santri-santri usia SMA.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini: